SIGI, CS – Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), melalui Anggota Komisi III, H. Musliman, menyatakan bahwa sektor pertanian tetap menjadi pilar utama bagi kehidupan masyarakat di Sulteng.

Hal itu ia sampaikan dalam acara panen raya padi perdana di Desa Sibalaya Utara, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi, Kamis (4/9/2025).

“Para petani adalah pahlawan pangan yang menjaga ketahanan daerah bahkan bangsa. Atas nama pimpinan dan anggota DPRD, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras para petani,” ujar Musliman saat membacakan sambutan Ketua DPRD Sulteng.

Ia juga menegaskan bahwa DPRD Sulteng berkomitmen untuk mendukung penuh pembangunan pertanian, mulai dari penyediaan sarana produksi, irigasi, hingga peningkatan akses pasar dan kapasitas petani.

Acara panen raya ini turut dihadiri Gubernur Sulteng, H. Anwar Hafid, Pangdam XXIII/Palaka Wira Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Bupati Sigi, serta perwakilan Bank Indonesia dan Bank Sulteng.

Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae, menyampaikan bahwa dari total 1.609 hektare lahan sawah, 500 hektare telah dipanen dan 1.000 hektare lebih akan menyusul pada pekan depan. Ia juga menyampaikan tantangan yang dihadapi, termasuk keterbatasan alsintan dan regulasi yang menghambat pembelian pupuk serta bantuan pertanian oleh pemerintah daerah.

“Kami berharap adanya peninjauan terhadap regulasi yang membatasi kepala daerah dalam memberikan dukungan langsung ke petani,” ungkapnya.

Dirjen Tanaman Pangan menyatakan komitmennya untuk mendukung Kabupaten Sigi melalui bantuan yang akan disesuaikan dengan permintaan pemerintah daerah.

Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Gubernur Anwar Hafid langsung mengumumkan penyaluran bantuan melalui Program Berani Makmur Tahun 2025 dengan total nilai ratusan miliar rupiah. Bantuan tersebut mencakup:

  • Pemberdayaan petani miskin ekstrem untuk 375 KK.
  • Pemanfaatan pekarangan bagi 190 KK untuk pemenuhan gizi keluarga berisiko stunting.
  • Bantuan benih padi dan paket penangkar benih.
  • Bantuan alsintan: 3 unit combine harvester, 10 unit harvester, dan 20 unit traktor.
  • Program cetak sawah baru seluas 1.600 hektare.
  • Bantuan infrastruktur jalan tani.

“Kami akan terus mengawal bantuan dari Pemprov agar betul-betul dirasakan petani,” tegas Musliman menutup sambutannya.

Editor: Yamin