BANGGAI,CS-Bupati Banggai Ir Amirudin kembali memberikan angin segar bagi tenaga profesi guru. Sebanyak 2500 akan berpeluang jadi honorer guru paruh waktu.
Rencana tersebut diungkapkan Bupati Banggai Ir Amirudin, saat memberikan sambutan dalam acara pengukuhan pengurus kabupaten PGRI Banggai dan Ibunda Guru, Senin (15/9/2025).
“Rencana ini saya dapat berdasarkan informasi dari DPRD Banggai, bahwa masih banyak sekolah kekurangan guru,” ungkap Bupati Amirudin.
Guna menindaklanjutinya, Bupati Amirudin telah menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Banggai yang saat ini dipimpin Syafrudin Hinelo, yang juga Plt Kepala BPKAD Banggai untuk segera mengusulkannya ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara.
“Saya sudah amanatkan kepada pak Kadis Dikbud untuk menindaklanjuti usulan itu,” ujar orang nomor satu di Tano Babasalan itu.
Selain tenaga guru honorer paruh waktu, Bupati Amirudin juga mengatakan bahwa peluang honorer paruh waktu juga akan mengisi formasi lainnya sebagai tenaga teknis.
“Jumlahnya cukup besar, karena bukan hanya guru. Secara total itu adalah 3928 orang,” katanya.
Selain itu, Bupati Amirudin juga mengungkapkan bahwa saat ini berdasarkan hasil evaluasinya ternyata masih kekurangan tenaga guru. Sehingganya nanti, tenaga honorer guru tersebut menjadi prioritas karena akan ditugaskan didaerah yang kekurangan guru.
Saat ini lanjutnya, ia telah memerintahkan kepada Disdikbud Banggai agar segera melakukan rotasi terhadap sekolah-sekolah yang kelebihan guru.
“Ini sudah menjadi komitmen kami. Karena merubah seseorang itu tidak akan mudah tanpa dunia pendidikan. Untuk itu merupakan kewajiban kita semua membantu peningkatan IPM di Kabupaten Banggai,” tegasnya.
Usulan tenaga guru honorer paruh waktu itu telah menjadi agenda prioritas di Kepemimpinan Bupati Amirudin dan Wakilnya Furqanuddin Masulili, periode 2025-2030, karena persoalan pendidikan menempati urutan pertama pada Misi, yakni “Sumber Daya Manusia Unggul, Berbudaya dan Berdaya Saing”.**
Reporter : Amlin