Maksimalkan Manfaat Terminal, Wali Kota Palu Sambangi Kementerian Perhubungan RI

JAKARTA, CS – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid didampingi Kepala Dinas Perhubungan kota Palu, Mohammad Arief melakukan kunjungan di Kantor Kementerian Perhubungan RI, di Jakarta, Kamis, 10 Juni 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Hadi bersama rombongan Pemerintah Kota Palu lainnya diterima langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  Wali Kota Palu Hapus Denda Pada Pelaku Usaha Yang Lewati Jam Buka

Kunjungan kali ini dalam rangka silaturrahmi sekaligus audiensi guna membahas beberapa hal terkait tata kelola pemerintahan yang baik di bidang perhubungan.

Di hadapan Dirjen Hubdat, Walikota menjelaskan, bahwa terminal-terminal di Kota Palu belum maksimal penggunaannya.

Terminal yang dimaksud, yaitu terminal Mamboro, terminal Tipo, dan terminal Petobo yang rusak akibat bencana alam 2018 silam.

“Terminal Mamboro agar terfungsikan kembali, butuh usaha dan upaya sehingga termaksimalkan penggunaannya. Dari segi desain model terminalnya juga sudah cukup lama,” ungkap Walikota.

Kata Walikota, setelah bencana Gempa, Tsunami, dan Likuefaksi, kondisi Fiskal Kota Palu cukup berat, olehnya Ia berharap Pemerintah Pusat mensupport Pemerintah Kota Palu.

Baca Juga :  Dana Kelurahan Rp266 Juta dipertanyakan Dalam Reses H Nanang

“Semoga melalui pertemuan ini, kami bisa diberikan arahan dalam upaya kami bekerja dan bisa bersinergi dengan baik untuk memperbaiki hal-hal yang perlu dikerjakan,” katanya.

Sementara itu, Dirjen Hubdat, Budi Setiyadi memberikan apresiasi kepada Walikota dan jajaran Pemerintah Kota Palu yang telah berupaya menjalin komunikasi dengan Pemerintah Pusat.

“Bapak Walikota baru tiga bulan dilantik sudah kesini. Saya yakin bapak punya visi kedepan yang cukup bagus. Banyak bupati dan Walikota sudah bertahun-tahun dilantik tidak kesini,” ungkapnya.

Ia berharap Kota Palu di bawah kepemimpinan Wali Kota, Hadianto Rasyid, dan Wakil Walikota, Reny A. Lamadjido menjadi lebih baik. **

Pos terkait