Ketua DPRD Sulteng Hadiri Musrenbang RPJMD 2021-2026

SULTENG,CS – Ketua DPRD Sulteng Dr Hj Nilam Sari Lawira S MP hadir langsung dalam pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan ( Musrenbang) Perencanaan  Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) Sulteng Tahun 2021-2026, Jumat 24 September 2021 di Hotel Best Western Palu.

Dalam kegiatan dihadiri bupati/ walikota, Ketua Bappeda,  se Sulteng ini, Ketua DPRD Sulteng juga ikut menandatangani berita acara hasil kesepakatan Musrenbang bersama Gubernur dan para bupati dan wali kota  se Sulteng.

Musrenbang RPJMD Sulteng juga dihadiri secara virtual sebagai pemateri diantaranya Dirjen Bina Pembangunan  Daerah Kemendagri, Hari Nurcahya, Deputi Bidang Pengembangan  Regional Kementerian Perencanaan/ Bapenas   Rudy S Prawiradinata dan Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Kementerian PUPR  Wilayah III  Manggas Rudi Siahaan.

Baca Juga :  Kemendagri Gelar Sosialisasi Pendaftaran Seleksi Calon Komisioner KPU dan Bawaslu

Dalam sambutannya, Gubernur Sulteng H Rusdi Mastura mengatakan, sejak dilantik 16 Juni 2021 lalu, maka janji politiknya harus diwujudkan melalui RPJMD Provinsi Sulteng Tahun 2021-2026 dengan visi ‘ Gerak Cepat Menuju Sulteng lebih sejahtera  dan Lebih Maju’.

Musrenbang kata Gubernur merupakan bentuk komitmen dan perhatian pemerintah pusat dalam mempercepat proses pembangunan daerah Sulteng. Terutama pascabencana alam 28 September 2018 lalu serta pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid 19.

Cudi sapaan akrab Gubernur Sulteng dalam kesempatan ini menjabarkan rumusan 9 visi misi.

Yakni peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan dasar, mewujudkan reformasi birokrasi, supermasi  hukum dan penegakan nilai nilai  kemanusiaan dan HAM, pemberdayaan ekonomi  kerakyatan dan penguatan kelembagaan, termasuk  mendorong pembentukan daerah  otonom baru ( DOB).

Baca Juga :  Ini Aspirasi Warga di Empat Titik Reses Elisa Bunga Allo

Visi misi tersebut kata Gubernur bertujuan agar terjadi desentralisasi pelayanan  dan peningkatan  lapangan kerja, produktifitas sektor unggulan.

Diluar  teks pidatonya, Cudi juga  sempat menyinggung soal  pengembangan olah raga dan seni di daerah ini. Dia menuturkan, cikal bakal terbentuknya provinsi Sulteng ini dimulai dari olah raga.

Sewaktu pelaksanaan PON dulu ujarnya  kontingen daerah Sulteng masih masuk wilayah Sulawesi Utara.

“Karena ketemu-ketemu di arena PON sejumlah kontingen Sulteng kemudian berhasrat memisahkan dan dan akhirnya ditindaklanjuti oleh tokoh-tokoh yang kemudian dikenal sebagai pejuang pembentukan provinsi Sulteng,”ungkapnya.

Baca Juga :  Suryanto Nilai Penyertaan Modal ke Bank Sulteng Ilegal

Demikian juga seni, Sulteng dulu di pusat juga  dengan tariannya merupakan yang terbaik se Indonesia. Karena itu seluruh masyarakat Sulteng  memohonkan doa bagi para atlet yang berjuang di PON Papua yang baru saja dilepas nya.

Usai sambutan dan penandatangan berita acara tersebut, Ketua DPRD dan Gubernur  Sulteng juga kemudian diagendakan mengikuti kegiatan yang dihadiri langsung Mendagri.(**).

Pos terkait