MOROWALI, CS – Sejumlah pimpinan instansi/insitusi dilingkungan Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengawali pemberian vaksinasi Covid-19 ke tubuh, dilakukan Pemerintah setempat saat pencanangan tahap pertama penyuntikan vaksin, Senin 1 Februari 2021.

Proses memasukan vaksin sendiri dilakukan dengan cara disuntik, melalui lengan bagian atas tubuh oleh tim medis. Kapolres Morowali, AKBP Bayu Indra Wiguno menerima kesempatan sebagai pejabat yang pertama menjalani suntikan vaksin di ruangan tim medis.

Dalam kesempatan ini, Bupati Morowali  Taslim menyampaikan, setelah masuk ke dalam tubuh vaksin akan bereaksi membentuk sistim kekebalan tubuh, serta dapat menghasilkan anti body, sehingga bisa melawan virus Covid-19. Pemberian vaksin salah satu cara yang dinilai evektif mengatasi pandemi  Covid-19.

Bupati menjelaskan, Vaksin tidak secara total melindungi tubuh, tapi setidaknya bisa membantu memberi perlindungan buat tubuh. Sekalipun tubuh sudah menerima vaksin, saran dari Protokol Kesehatan (Prokes) pencegehan Covid-19 harus tetap dijaga atau diterapkan.

“Yang menjadi harapan kita semua, pelaksanaan vaksinasi didaerah kita ini  berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.Yang tidak kala penting dari pelaksanaan vaksin ini, yakni bagaimana pemberian vaksin yang dilakukan bisa efektif mengurangi angka penyebaran Covid-19 khususnya di Kabupaten Morowali,”ungkapnya.

Untuk seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemda Morowali, juga sangat diharapkan berpartisipasi melakukan vaksin, oleh karena langkah yang demikian sebagai bentuk partisipasi dalam memutus penyebaran virus Covid-19.

“Semua pihak juga sangat kita harapkan bisa membantu menyampaikan kepada yang menjadi sasaran penerima vaksin untuk berpartisipasidemi kesehatan kita bersama. Jangan ragu di vaksin. Kalau kita takut, maka kondisi pandemi tak akan berubah,”paparnya.

Sesuai anjuran yang ditetapkan cairan vaksin tidak akan diberikan kepada yang terkonfirmasi Positif Covid-19 serta wanita yang dalam kondisi hamil. Jauh sebelumnya diketahui Bupati Morowali Taslim dan beberapa pejabat Pemda  terkonfirmasi positif Covid-19 dan sudah menjalani masa karantina mandiri.

Pada tahap pertama vaksinasi yang  berlangsung di Morowali, belum semua pejabat dilakukan vaksin salah satunya Wakil Bupati Morowali H Najamuddin karena tekan darah tak memungkinkan, dan Dandim 1311/Morowali Letkol Inf Raden Yoga Raharja, juga telah menjalani pemberian vaksin. (MRM)