Warga Bahomakmur Morowali Digegerkan Penemuan Mayat

Petugas kepolisian saat mengevakuasi mayat, Selasa 23 Februari 2021. (FOTO : Channelsulawesi.id)

MOROWALI, CS – Warga Desa Bahomakmur, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi tengah (Sulteng) digegerkan dengan penemuan mayat, di salah satu kamar kos-kosan. Selasa 23 Februari 2021.

Diketahui, mayat tersebut bernama Gamaliel Alias Gama, kelahiran Kecamatan Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Bacaan Lainnya

Kapolsek Bahodipi, Iptu Zulfan, SH menyebutkan, mayat itu ditemukan pukul 07.00 Wita, oleh tetangga kos, Donni yang mencoba mengecek rekannya, karena tidak keluar dari kamar sejak Minggu kemarin.

Baca Juga :  Ini Tujuan Operasi Patuh 2021 di Tolitoli

Awalnya Donni mengetuk pintu kamar kos milik korban, namun saat itu korban tidak ada suara dan saat itu pintu kos dalam keadaan terkunci dari dalam. Kemudian Donni memanggil rekannya, Elli yang juga tetangga kos korban lalu mengintip dari selah-selah pintu.  Saat, Donni melihat posisi korban dalam keadaan tengkurap dan tidak bergerak.

“Kemudian saksi Donni dan Elli memanggil dan membangunkan korban, tetapi korban masih tetap tidak bergerak. Sehingga kedua saksi berusaha untuk membuka pintu depan kos-kosan milik korban, dan tidak lama setelah itu pintu kamar terbuka, saksi langsung masuk dan melihat korban dalam keadaan tidak bernyawa,” ucap Kapolsek.

Baca Juga :  KADIN Ajak HIPMI Kolaborasi Kembangkan Program

Zulfan melanjutkan, sekitar pukul 07.50 Wita. Bhabinkamtibmas Desa Bahomakmur, Bripka Robert Barinni menerima informasi dari warga dan memberitahukan tentang kejadian tersebut. Sekitar pukul 08.00 Wita Personil Polsek Bahodopi yang di Pimpin, Kanit Reskrim IPDA Sumarlin bersama tiga personil tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan olah TKP, dengan memeriksa isi yang ada di dalam kos-kosan korban. Selanjutnya petugas mengumpulkan barang barang yang diduga ada hubungannya dengan kematian korban.

Pada pukul 08.40 Wita didampingi keluarga,  korban dibawa di Puskesmas setempat, untuk menjalani pemeriksaan medis. Namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhdap korban.

Baca Juga :  KRYD Polsek Bahodopi Jaring 32 Kendaraan Roda Dua

“Sehingga kami membuat berita acara penolakan autopsi terhadap mayat,” tandasnya. (MRM)

Pos terkait