MORUT, CS – Muh. Safri secara aklamasi kembali mendapat amanah menjadi Ketua Tanfidz Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Morowali Utara (Morut) Periode 2021-2026. Atas hal itu, tercatat Muh. Safri hattrick menjabat partai yang didirikan PBNU ini.
Muh. Safri terpilih kembali melalui Musyawarah cabang (Muscab) DPC di Zona Timur Sulteng, yang dilaksanakan serentak, Minggu 14 Maret 2021, di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, saya sebenarnya berharap Bung Jeff, pak Epa dan sahabat Tiar bisa memimpin DPC PKB Morut namun mereka tidak ada yang bersedia dan mengembalikan amanah ini kepada saya,” ucap Safri usai terpilih.
Meski demikian, Safri memaparkan, diperiode ketiganya ini memiliki agenda atau terget capaian politik untuk lima tahun ke depan. Antara lain, membawa PKB Morut menjadi mitra pemerintah yang konstruktif dalam hal menyampaikan aspirasi rakyat. Selain itu, dirinya juga menargetkan untuk bisa menambah perolehan 6 kursi atau 30 persen dari total 25 kursi DPRD Kabupaten Morut.
“Kemudian di tingkat Provinsi, kami akan meningkatkan peroleh kursi untuk Daerah pemilihan (Dapil) Poso, Tojo Una-Una, Morowali dan Morowali Utara menjadi 2 kursi. Sedangkan untuk DPR RI kami menargetkan 1 kursi dari Dapil Sulteng,” paparnya.
Ia optimis, untuk mencapai semua itu seluruh pengurus dan kader bisa solid untuk menjalankan mesin partai. Dengan begitu, PKB akan terus mengawal aspirasi masyarakat agar PKB bisa dicintai masyarakat, serta dapat merealisasikan target-target tersebut.
“Untuk mewujudkan target ini kami telah menyiapkan sejumlah strategi. Langkah pertama yakni meningkatkan khidmat kepada Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi yang ikut melahirkan dan membesarkan PKB. Kami akan selalu konsisten memperjuangkan kalangan pesantren. Diantaranya dengan memperjuangkan bantuan untuk pesantren dan madrasah serta insentif untuk guru ngaji, imam dan bantuan beasiswa bagi anak yatim piatu untuk di didik di seluruh pesantren yang ada di Indonesia,” terangnya.
Kemudian, Safri juga akan mendorong semua kader agar bisa memastikan setiap program diperjuangkan oleh anggota DPRD Fraksi PKB tepat sasaran dan diterima oleh masyarakat yang berhak, khususnya program pendampingan untuk petani, nelayan dan kaum buruh menjadi penerima manfaat terbesar. Setiap Kebijakan dan program pemerintah, setiap anggota Fraksi PKB wajib mengawal dan mengawasinya agar tepat sasaran.
“DPC PKB Morowali Utara juga akan memberikan perlindungan kepada petani lewat program pendampingan melalui insentif petani, bantuan benih, subsidi pupuk, serta memastikan mekanisme pasar yang menguntungkan petani. Serta memperjuangkan bantuan alat tangkap untuk nelayan hingga bantuan modal serta pendampingan manajemen pemasaran kepada UMKM,” jelasnya.
Mantan aktivis PMII ini meyakini, target tersebut bisa terpenuhi mengingat saat ini PKB Morut sudah memiliki sumber daya yang cukup matang. Dari kepengurusan DPC hingga ranting sudah mulai tertata dan juga banyak anak muda yang masuk dalam jajaran pengurus di PKB, menjadi satu sumber energi tersendiri.
Bahkan, Safri menambahkan, PKB Morut sangat terbuka dengan siapapun dan kelompok manapun, sehingga dengan adanya keterlibatan banyak pihak ini, segala agenda strategis yang sudah tersusun dapat terealisasi secara keseluruhan.
“Tentu rencana strategis untuk 5 tahun ke depan harus dimulai dari sekarang. Kami juga berharap ke depan PKB harus mampu menjadi teladan kepemimpinan politik nasional. Salah satu agenda penting yakni mengusung Ketua Umum DPP PKB Gus Abdul Muhaimin Iskandar sebagai calon Presiden RI 2024 mendatang,” pungkasnya.
Adapun susunan Pengurus DPC PKB Morowali Utara Periode 2021-2026 yakni, Ketua Dewan Syuro Kiai Sumarjoko. Sekretaris Dewan Syuro, Epafras Sambongi. Ketua Dewan Tanfidz, Muhammad Safri. Sekertaris Dewan Tanfidz, Jeffisa Putra A. Bendahara Dewan Tanfidz, Misba M. (HR)