Kabupaten Donggala Tuan Rumah POPDA 2021

DONGGALA,CS – Pemerintah Kabupaten Donggala ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng)

Untuk menyukseskan gelaran pesta olah raga pelajar tersebut, Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kabupaten Donggala menggelar rapat kerja yang diikuti seluruh perwakilan Dispora se Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin 15 Maret 2021 di aula kasiromu.

Raker dibuka langsung Bupati Donggala, Kasman Lassa bersama wakil, Moh Yasin, Ketua KONI Sulteng, H. Anwar Ponulele, Sekda Donggala, Rustam Efendi.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulteng, Irvan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan Dispora yang dilakukan secara bergilir di kabupaten/kota, dilakukan sebagai upaya untuk menjalin silaturahim.

“Intinya menjalin silaturahim di antara kami Dispora agar supaya bisa saling membagi sharing pengalaman, dengan kabupaten-kabupaten yang ada di Sulteng,”katanya.

Baca Juga :  Ini Total Korban Gempa Sulbar Hingga Sore Tadi

Ia menambahkan POPDA tahun 2021, merupakan ajang untuk persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON)tahun 2021.

Dimana ada enam cabang olahraga yaitu Renang, Voli Pasir, Karate, Taekwondo ,Judo dan Silat, yang akan dilaksanakan didua daerah yaitu Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, yang akan diikuti oleh seluruh kabupaten kota yang akan memperebutkan medali.

Ketua KONI Sulteng, H. Anwar Ponulele, berterimakasih atas inisiatif Kadispora bersama Bupati Donggala dan seluruh jajarannya selaku tuan rumah bahwa siap akan melaksanakan kejuaraan tersebut.

Terkait dengan olahraga pelajar tersebut ia mengatakan bahwa tidak langsung ditangani oleh KONI Provinsi atau Koni Kabupaten, karena diketahui bahwa di dalam undang-undang nomor 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional sudah ada di bagi tugas-tugas yang menangani masalah olahraga.

Hal itu menjadi ruang lingkup olahraga yang dibagi menjadi tiga yaitu olahraga pendidikan, olahraga rekreasi dan olahraga prestasi.

Baca Juga :  Dua Kantor PLN di Donggala Diamuk Warga

“Jadi kalau kita melihat ruang lingkup ini masuk dalam klasifikasi olahraga pendidikan,”ujarnya

Karena yang ikut adalah semua pelajar-pelajar diseluruh Indonesia, yang tergabung dalam persatuan olahraga pelajar seluruh Indonesia.

“Untuk itu melalui POPDA ini nanti, yang berprestasi itu akan muncul dan mendapatkan rengking di daerah maupun rengking nasional, setelah itu baru ditampung oleh cabang-cabang olahraga dan langsung dibina oleh cabang-cabang olah raga itu,” Jelasnya.

Itulah peranan KONI dalam pembinaannya, tidak hanya membina dalam rangka mengikuti kegiatan-kegiatan prestasi tingkat nasional malah banyak menjadi ajang-ajang tingkat Internasional.

Dimana pembinaan cabang olah raga yang ditangai oleh KONI Provinsi dan kabupaten Se-Sulawesi Tengah kurang lebih 50 cabang olah raga.

Diakhir sambutannya ia menyampaikan ucapan terima kasih karena telah menghadirkan Kepala-kepala Dinas Pora kabupaten, sehingga bisa menciptakan koordinasi yang lebih baik dimasa-masa yang akan datang.

Baca Juga :  Jelang Ramadan, Kapolres Tolitoli Kumpul Seluruh Bhabinkamtibmas

Bupati Donggala Kasman Lassa dalam sambutannya mengatakan bahwa terkait dengan kegiatan POPDA yang sbentar lagi akan dilaksanakan, jangan hanya memikirkan atlit yang masih produktif, tetapi harus memikirkan juga atlet legendaris. Dimana pada masanya sudah mengharumkan nama Sulteng.

Untuk itu sekarang atlit lengendaris tersebut harus diperhatikan dan juga didata kemudian diundang dan diadakan pertemuan

“Kita harus peduli dengan mereka apa lagi dimasa Pandemik Covid-19 sekarang ini yang membuat ekonomi menjadi susah, hal ini merupakan salah satu upaya yang kita lakukan dalam pertemuan ini, walaupun kita ketahui bahwa mereka sudah tidak lagi produktif”demikian Bupati(***).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pos terkait