POSO, CS – Angin Putting Beliung menerjang Desa Meko, Kecamatan Pamona Barat, Kabupaten Poso, sekitar pukul 17.30 Wita, Sabtu 17 April 2021.

Angin Putting Beliung mengakibatkan puluhan bangunan rusak berat, termasuk gereja dan satu warga meninggal bernama Yuni (34 tahun), akibat tertimpa material bagunan gereja. Yuni adalah warga Manado yang baru dua minggu datang berlibur bersama keluarga di Desa Meko.

Berdasarkan keterangan saksi, Oldry  warga Pamona Puselembah mengatakan, angin putting beliung awalnya bergerak dari arah danau poso menuju Desa Mako.

Terpisah, Musdar selaku Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Poso dikonfirmasi via telephone membenarkan adanya bencana angin putting beliuang tersebut.

Kata dia, angin putting beliung mengakibatkan adanya korban jiwa, serta sejumlah bangunan berupa rumah ibadah, puskesmas dan rumah warga rusak berat. Diakuinya, meskipun belum ada data lengkap, namun pihaknya sudah menyiapkan satu tim yang berjumlah 12 personil untuk melakukan pendataan, serta bantuan terhadap warga yang ikut terdampak bencana.

‘’Saya sudah menerima informasi  dari unsure tripika dan aparat yang ada di Desa Meko, laporan sementara korban meninggal dunia satu orang, serta beberapa bangunan rumah warga mengalami kerusakan. Intinya kita sudah siap turunkan tim ke lokasi,’’ jelas Musdar.

Musdar menambahkan, karena lokasi bencana yang jaraknya cukup jauh dari Kota Poso, sehingga dipastikan seluruh tim yang sudah disiapkan bisa sampai dilokasi pada esok harinya, Minggu 18 April 2021.

Dia berharap, bantuan Pemda Poso secapatnya akan disalurkan setelah seluruh jumlah kerusakan serta dampak yang diakibatkan oleh bencana alam putting beliung tersebut telah terdata dengan baik, sehingga bisa meringankan beban para korban, termasuk yang keluarga yang meninggal dunia.

‘’Paling lambat besok pagi semua tim sudah kita upayakan sampai di lokasi untuk melakukan bantuan dan pendataan terhadap seluruh fasilitas  bangunan, ataupun rumah warga yang terdampak bencana, Pemda siap memberikan bantuan secepatnya,’’ tutup Musdar. (AC)