POSO, CS – Sejumlah aset milik PT. Poso Energy, di Wilayah Kelurahan Petirodongi, Kecamatan Pamona Utara diduga di bakar warga sekitar.
Kapolres Poso, AKBP. Rentrix Ryaldi Yusuf yang dikonfirmasi via telepon, Jum’at 3 Desember 2021 membenarkan persitiwa pembakaran tersebut.
Rentrix menjelaskan, aset yang terbakar berupa pos pengamanan, dan satu unit exavator. Dugaan sementara, aksi pembakaran yang dilakukan oleh sekelompok warga yang dipicu karena alat tangkap pagar ikan sidat milik warga dibongkar oleh PT. Poso Energy.
“Memang betul semalam ada kejadian pembakaran pos, serta beberapa fasilitas milik perusahaan Poso Energy. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan,” ungkap Kapolres.
Kapolres menambahkan, sejauh ini pihaknya terus melakukan koordinasi bersama pemerintah daerah, unsur Tripika, serta para tokoh, dan termasuk pihak PT. Poso Energy, untuk dilakukan mediasi serta mencari permasalahan yang terjadi.
Diakuinya, dugaan sementara aksi pembakaran diakibatkan kekecewaan warga setempat karena pagar sogili dibongkar.
“Inikan masih dugaan-dugaan warga kesal, karena pagar sogili dibongkar. Sehingga nantinya dari hasil penyelidikan akan ditahu motif yang terjadi,” ucap Rentrix.
Demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, pasca peristiwa itu, pihak kepolisian telah menerjunkan puluhan personil untuk berjaga-jaga di lokasi kejadian. Seluruh masyarakat diminta tetap tenang dan tidak terprovokasi, serta tetap menjaga keamanan dan perdamaian. (AC)