JAKARTA, CS – PT Jasa Raharja mengadakan Webinar Governance, Risk, and Compliance (GRC) dengan topik, pembahasan mewujudkan keunggulan kompetitif melalui sinergi penerapan GRC yang dibawakan oleh praktisi yang kompeten di bidang Manajemen Risiko, GRC, strategi perusahaan dan bisnis, serta Manajemen Perubahan yaitu Bapak Jerry Marmen yang juga merupakan Komisaris Utama KB Bukopin dan Asisten Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi.
Kegiatan webinar yang dilakukan secara daring pada tanggal 13 April 2022 lalu, dibuka oleh Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi PT Jasa Raharja, Amos Sampetoding.
Webinar GRC bertujuan sebagai upaya menerapkan risk culture dan risk awareness seluruh pegawai PT Jasa Raharja, mulai dari Top Management sampai dengan level Staff, serta peningkatan wawasan pengetahuan bidang manajemen risiko, khususnya GRC.
Selain itu, webinar ini juga dimaksudkan untuk memperoleh gambaran best practice dalam membangun dan menerapkan GRC dalam suatu organisasi, sehingga tidak terdapat silo antara Unit Kerja dalam Perusahaan dalam upaya mencapai visi dan misinya.
Webinar dihadiri oleh 266 peserta, yang terdiri dari Board of Commissioners (BOC) antara lain, Komisaris Utama, Bapak Budi Setiyadi, komisaris ibu Humaniati, komisaris independent Bapak Rimawan Pradiptyo, Bapak Eko Suwardi, Komite Pemantau Risiko Bapak Hari Setiadi, Board of Directors (BOD) Bapak Amos Sampetoding, Bapak Myland dan Bapak Munadi Herlambang, Kepala Unit Kerja Kantor Pusat, Kepala Cabang, Kepala Perwakilan, Risk Officer Seluruh Indonesia dan pegawai Divisi Manajemen Risiko.
Amos Sampetoding mengatakan, webinar ini memberikan insight baru dalam penerapan GRC di PT Jasa Raharja.
“Kegiatan webinar ini dapat memberikan gambaran atas pengembangan GRC yang efektif dan terukur sehingga memberikan nilai tambah bagi Perusahaan dan mendukung keberlangsungan usaha,” ujar Amos, melalui rilisnya, Jum’at 15 April 2022.
Semeentara, Jerry Marmen mengatakan, bahwa fungsi risk management harus bertransformasi menjalankan fungsi intelligence untuk memperoleh peluang yang berada di depan. Dengan dukungan ketersediaan Big Data dan berkolaborasi bersama unit strategis, manajemen risiko menjadi dukungan bagi proses manajemen melalui check and balance guna meningkatkan value bagi Perusahaan.
Termasuk dalam menghadapi potensi persaingan usaha dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang bersifat free flow of capital, free flow of labour, dan free flow of product and services.
Kepala Divisi Manajemen Risiko, Suhardiman, selaku moderator webinar memberikan kesimpulan hasil webinar dan sesi tanya jawab yaitu. Pertama, tidak ada jaminan pasti bahwa PT Jasa Raharja akan tetap seperti ini dalam tahun-tahun mendatang. Dua, manajemen Risiko bukan hanya berfungsi sebagai value protection tetapi juga value creation bagi organisasi. Tiga, GRC adalah kesinambungan yang dapat diibaratkan Governance, tubuh manusia, Risk panca indra sebagai penggerak yg dapat menggerakan tubuh, dan Compliance rohnya.
Webinar mendapat sambutan sangat baik dan positif dari seluruh peserta, dan diharapkan kedepan akan diadakan acara serupa dengan topik yang berbeda. Untuk peningkatan wawasan bidang Manajemen Risiko bagi seluruh pegawai PT Jasa Raharja. **