SULTENG,CS – Untuk kesekian kalinya, Ambulance milik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Tengah (Sulteng) menempuh perjalanan ribuan kilometer pergi-pulang dari Kota Palu ke Kabupaten Banggai untuk mengantar jenazah.
Kali ini ambulance PKS mengantar jenazah Allahu Yarham Pamuji Sampung (67 tahun), warga Ondo ondolu SPC Kecamatan Batui Kabupaten Banggai. Ambulance berangkat Minggu malam 3 Juli 2022.
“Alhamdulillah, sekarang masih singgah istirahat di Kota Ampana, lagi ditraktir pengurus DPD Touna makan bakso Pak Jenggot,”kata Adhar, sopir ambulance melalui pesan Whatsapp, Selasa 5 Juli 2022.
Ambulance yang dikemudikan Adhar, menempuh perjalanan kurang lebih 670 KM dari Kota Palu dan balik lagi dengan jarak yang sama. Total jarak pergi pulang 1.300 KM lebih
Adhar menjemput jenazah di RS Undata, pada Ahad malam sekitar pukul 22.00 dan langsung berangkat menuju Kecamatan Batui malam itu juga.
“Awalnya kami target tiba pas shalat dhuhur, karena mau atur waktu pemakaman. Tapi karena harus antre bensin dulu dan singgah-singgah di perjalanan, sehingga kami tiba di Ondo Ondolu Senin sore sekitar pukul 15.00. Alhamdulillah, masih bisa kejar pemakaman sebelum magrib,”kata Adhar.
Allahu Yarham Pamuji Sampung, adalah warga Ondo Ondolu yang menderita sakit dan telah dirawat di RS Kabupaten Banggai. Sabtu 2 Juli, Pamuji dirujuk ke RS Undata dan tiba di Palu Ahad pukul 05.00 subuh. Hanya beberapa jam mendapat penanganan medis, bahkan sempat menjalani transfusi, Allah berkenan memanggil Allahu Yarham yang wafat tepat adzan shalat Isya.
Parmuji, merupakan ayah mertua Moh Zein Tilaar, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Banggai Kepulauan.
Atas segala bantuan yang diberikan, Zein dengan terharu mengaku tidak menyangka mendapat pelayanan yang luar biasa. Mulai ketika masih merawat ayah mertuanya, hingga mendapat tumpangan ambulance dari PKS Sulteng.
Sebelumnya ia mengaku, sewaktu akan membawa ayah mertuanya ke Palu, juga mendapat bantuan Ustadz Samiun, seorang anggota DPRD Banggai dari Fraksi PKS serta Anggota DPRD Sulteng Sri Atun.
“Terimakasih pak, semoga semua amal baik kita mendapat balasan dari Allah dan tercatat sebagai pahala,”kata Zein (**).