Kontribusi BUMD Bagi Peningkatan PAD Masih Kecil

PALU,CS – Sekretaris Kota (Sekkot) Palu Irmayanti menghadiri sekaligus menyampaikan sambutan dalam Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparatur Terkait Penilaian Kinerja BUMD dan Blud Kota Palu di ruang Kasiromu Kantor BPMD Sulteng Kamis 3 November 2022.

Kata Sekkot keberadaan BUMD sejalan dengan amanat pembukaan undang-undang dasar tahun 1945 yaitu untuk memajukan kesejahteraan umum dan eksistensi badan usaha milik daerah (BUMD)

Sebagai lembaga bisnis yang dimiliki dan dikelola pemerintah daerah,BUMD memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi daerah.

Keberadaan BUMD diyakini dapat memberikan multyplayer efek yang sangat besar bagi perekonomian masyarakat. BUMD juga membuka lapangan pekerjaan baru, menggerakkan sektor ekonomi produktif, serta menjadi stimulan bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Di samping itu peranan badan layanan umum daerah (BLUD) merupakan lembaga pemerintah daerah yang memberikan pelayanan kepada masyarakat jenis ouasy public goods yaitu perangkat daerah yang dalam operasionalnya sebagian dari APBD dan sebagian lagi dari hasil jasa layanan yang diberikan sifatnya tidak semata mata mencari keuntungan.

Baca Juga :  Pembangunan Anutapura Medical Center ditarget Selesai Mei 2023

Kontribusi BUMD dalam peningkatan pendapatan asli daerah/PAD masih sangat kecil. Disebabkan tidak jelasnya visi dan misi BUMD sebagai pelayan publik (public service), dengan mencari keuntungan (profit oriented) faktor birokrasi dan kelembagaan, serta sumberdaya manusia (SDM).

Hari ini merupakan momentum penting bagi penataan BUMD dan BLUD agar lebih berorientasi kepada mandat keberadaanya yaitu asas optimalisasi kemanfaatan keberadaannya untuk peningkatan ekonomi daerah dan jasa pelayanan, buka sekedar formalitas legalistik semata.

“Kita ketahui bersama bahwa BUMD dan BLUD, harus bekerja keras untuk mendedikasikan dirinya pada semangat kemanfaatan, dalam membangun daerah yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan dituntut pula, untuk mampu memahami, serta terlibat aktif dalam mendorong percepatan pencapaian visi dan misi pemerintah saat ini,”jelas Sekkot panjang lebar.

Baca Juga :  Seluruh CPNS Golongan II dan III Formasi 2022 Palu dinyatakan Lulus Latsar

Hal ini dapat terwujud dengan kekuatan yang terbangun dari SDM dan struktur kelembagaan BUMD dan BLUD yang ada saat ini, dalam artian harus profesional, memiliki kepekaan bisnis dan mampu mentransformasikan peluang ekonomi yang ada baik pada skala lokal maupun skala nasional di Palu.

Secara sederhana, BUMD dan BLUD yang dikenal dalam pendapat umum adalah sesuatu yang lamban dan penuh birokrasi.Padahal dunia bisnis menghendaki kelincahan/agile dan kecepatan dalam pengambilan keputusan.

Hal ini membutuhkan, kerjasama dan rencana kerja yang terintegrasi dengan tujuan dan mandat keberadaan BUMD dan BLUD tersebut.

Baca Juga :  Serius, Pemkot Palu Perwalikan Penyelenggaran PAUD Holistik Integratif

Sekkot berharap melalui Bimtek dapat memberikan perspektif dan keterampilan baru bagi para peserta untuk bisa mengambil peran yang paling ideal terhadap keberadaanya
Sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama bisa terlihat beberapa indikator positif terhadap keberadaan BUMD dan BLUD yang lebih produktif.

“Melalui penguatan BUMD dan BLUD ini bisa semakin menjadikan akselerasi pembangunan kita semakin lincah/agile dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat Palu dalam artian yang sebenarnya,”demikian Sekkot (ADV/**)

Pos terkait