PALU,CS – Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Palu, Imran Lataha membuka seminar awal kajian pengembangan Mlmotif tenun Kota Palu yakni motif raja dan tadulako, Kamis 3 November 2022 di Souraja, Jalan Pangeran Hidayat, Kota Palu.
Seminar awal dalam rangka pengembangan motif baru dari Tenun Kota Palu tersebut diselenggarakan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Palu.
Imran dalam sambutan wali kota mengatakan motif kriyawastra masyarakat Kaili di lembah Palu semakin diminati masyarakat Kota Palu maupun wisatawan lokal yang berkunjung ke Kota Palu.
“Sehingga perlu diadakan inventarisasi maupun penentuan jenis dan nama motif khas di Lembah Palu,” katanya.
Ia mengatakan salah satu Tenun Palu yang telah mendapat pengakuan adalah Motif Kelor dengan 16 motif di dalamnya, sehingga tanggal 10 Juli 2022 lalu dijadikan Hari Pencanangan penggunaan Tenun Kota Palu Motif Kelor.
“Tenun Motif Kelor diharapkan dapat digunakan dalam kegiatan-kegiatan lainnya. Dan ternyata memang minat masyarakat lokal sangat tinggi dan produksinya masih sangat terbatas,” ungkapnya.
Menurutnya kegiatan yang dilakukan hari ini menjadi bagian penting dalam mempromosikan kerajinan tenun yang ada di Kota Palu.
“Melihat perkembangan ini, Pemerintah Kota Palu bergerak untuk menciptakan motif baru yang lebih histori dengan motif tenun Raja dan Tadulako,” katanya.
Ia mengharapkan motif baru tersebut dapat menjadi icon baru yang nantinya jadi ciri khas baru dari tenun di Kota Palu.(***).