MOROWALI, CS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali, melalui Dinas Sosial (Dinsos) setempat, menyerahkan secara simbolis bantuan uang tunai Rp 1 juta kepada masyarakat penerima bantuan, Rabu 28 Desember 2022.
Dilakukan juga serah terima bantuan program Pemda Morowali untuk sektor pendidikan berupa satu paket kebutuhan murid sekolah dasar. Bantuan pendidikan tersebut meliputi, satu buah tas yang dilengkapi dengan alat tulis menulis.
Kepala Dinsos Morowali, Arifin Lakene dalam laporannya menjelaskan, bantuan uang tunai ini adalah program Pemerintah provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk warga yang tercatat kurang mampu dan belum menerima bantuan dari pemerintah Pusat dan Pemda Morowali.
“Bantuan uang tunai ini merupakan penyaluran tahap ke dua senilai Rp 1 juta perkepala keluarga. Penerimanya adalah warga Desa Matarape, Mbokita, Dongkalan, Matano, Tanjung Tiram dan Desa Tanjung Harapan Kecamatan Menui Kepulauan,” terang Arifin Lakane, saat penyerahan yang digelar di Kantor Desa Matarape Kecamatan Menui Kepulauan, Rabu 28 Desember 2022.
Selanjutnya kata Arifin Lakane bahwa program bantuan untuk anak sekolah dasar ini merupakan program Pemda Morowali, penyalurannya juga menyasar kesemua desa pada dua wilayah kepulauan, Kecamatan Bungku Selatan dan Kecamatan Menui Kepulauan.
“Jumlah keseluruhan penerima di dua kecamatan tersebut sebanyak 800 orang. Masing-masing kecamatan, 400 orang,” ungkapnya.
Ditambahkan Arifin Lakena, bahwa pada tahun 2023 mendatang, Pemda Morowali melalui Dinsos kembali menyiapkan angggaran sebesar Rp 6 Miliar untuk bantuan jaminan hidup, dan Rp 6 Miliar bantuan ke pondok pesantren,” tambah Arifin Lakene.
Sementara ditempat yang sama Bupati Morowali, Taslim menuturkan, program bantuan yang berasal dari pemerintah seperti halnya yang disalurkan pemerintah Provinsi Sulteng ke Morowali, semuanya itu diperuntukan untuk meningkatkan hidup masyarakat.
“Cukup banyak program bantuan dari pemerintah. Pemerintah juga berharap yang menerima dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya bantuan itu,” sebutnya.
Pada kegiatan penyerahan bantuan itu Taslim juga menjelaskan, Pemda Morowali sendiri juga memilki program bantuan uang tunai, dengan nilai Rp 500 ribu setiap bulannya kepada penerimanya. Program ini
memprioritaskan kepada masyarakat yang untuk mencari biaya hidupnya sehari-hari sudah tidak mampu lagi.
Bahkan jumlah penerima bantuan tahun 2023 mendatang sekitar seribu dua puluh orang dan jumlah itu sudah bertambah lagi dari yang ada sekarang. Dan bagi yang masih kuat juga bisa mendapatkan bantuan lainnya dari Pemda Morowali, salah satunya bantuan perahu fiber.
“Program Pemda Morwali dalam bentuk bantuan uang tunai diberikan kepada janda-janda atau para orang tua kita yang benar-benar sudah tidak mampu,” sambung Taslim.
Memang, kata Taslim, Pemda Morowali sekarang ini menfokuskan program bantuan pada dua kecamatan di wilayah kepulauan, Bungku Selatan dan Menui Kepulauan. Termasuk program bantuan rumah 50 juta.
“Untuk sementara Pemda Morowali menfokuskan program pembangunan didua kecamatan itu. Tujuan kita membantu perekonomian masyarakat. Sebab data kemiskinan terbesar di Morowali berada didua wilayah itu,” tandas Taslim.
Turut mendampingi Bupati Morowali saat penyerahan bantuan waktu sore tersebut yakni dua orang anggota DPRD Morowali, Subhan Matorang dan Herlan, Camat Menui Kepulauan dan Camat Bungku Pesisir, Kepala Desa Matarape, anggota Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas. (MRM)