PALU,CS – Penutupan Lomba Cepat Tepat Fiqhi (LCTF) ke-17 digelar Minggu, 15 Januari 2023 di Aula Fakultas Agama Islam Universitas Alkhairaat, Palu.

Dalam penutupan tersebut, diserahkan hadiah kepada para pemenang LCTF yang diikuti para siswa perwakilan Madrasah Aliyah se-Kota Palu dan sekitarnya.

Bonus tersebut diserahkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Palu, M Hardi.

“Mungkin kalau wali kota hadir, pasti lebih banyak dari yang saya berikan. Hari ini saya berikan Rp5 juta saja bonusnya kepada para pemenang. Hari ini saya berikan bonus dari Wali Kota Palu kepada para pemenang,” katanya.

Hardi mengatakan kedepan pelaksanaan LCTF harus melibatkan para siswa SMA lainnya. Karena, katanya Alkhairaat bukan hanya milik aliyah saja, namun juga juga secara umum.

Sehingga, nilai-nilai keislaman khususnya di bidang Fiqhi dapat dipahami oleh anak-anak SMA sederajat. Apalagi pelajaran agama sangat terbatas di sekolah-sekolah umum.

“Ketika mereka mempelajari ini, maka nilai-nilai agama itu akan menampik ke dalam diri mereka. Jadi saran saya, LCTF kedepan undang semua SMA. Sehingga anak-anak SMA kita juga lebih mempelajari Al-Qur’an dan memahami hadits. Jadi integrasikan soalnya,” sarannya.

Kadis menjelaskan bahwa Wali Kota memberikan 1.000 beasiswa kepada siswa yang tidak mampu namun ingin melanjutkan studinya di seluruh Indonesia. Bahkan selanjutnya ada beasiswa ke Amerika yang berjumlah sekitar Rp1,6 miliar yang disiapkan untuk siswa hingga pendidikannya selesai.

Selanjutnya, Pemerintah Kota Palu, katanya melakukan peningkatan kapasitas bagi para kepala sekolah yang telah dilakukan selama dua tahun terakhir dan untuk tahun 2023 ini, pihaknya telah bekerjasama dengan Sampoerna University.

“Jadi ada 1.000 guru yang kita berikan untuk peningkatan kapasitas guru melalui kerjasama dengan pihak Sampoerna University guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Karena dari sumber daya manusianya yang kuat dan hebat maka akan mampu mengelola sumber daya lainnya. Gurunya dulu kita perbaiki dengan mendekatkan kapasitas guru,” ungkapnya.

Ia mengatakan Pemerintah Kota Palu juga telah menyiapkan layanan bus gratis untuk para siswa yang akan berangkat dan pulang dari sekolah. Bis tersebut rencananya akan ditambah (**).