Polres Poso Terjunkan 500 Personil Gabungan Amankan Idul Fitri

Suasana Pemeriksaan Pasukan Apel Gelar Pasukan Ops Tinombala 2023 Poso. (FOTO : Istimewa)

POSO, CS – Kepolisian Resort Poso,Provinsi Sulawesi Tengah  (Sulteng) terjunkan  500 personil gabungan TNI –Polri untuk mengamankan pelaksanaan hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah tahun 2023 serta pengamanan arus mudik lebaran.

Kesiapan seluruh pasukan tersebut  ditandai dengan pelaksanaan  Apel Gelar Pasukan dengan sansi  Operasi Ketupat Tinombala 2023 yang digelar di halaman Mapolres Poso, Senin 17 April 2023.

Bacaan Lainnya

Kapolres Poso AKBP Riski Fara Sandhy yang bertindak selaku pimpinan apel dalam membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi Ketupat-2023. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H.

Baca Juga :  PNS dan Sejumlah Warga Terjerat Narkoba di Poso, Satres Narkoba Berhasil Amankan 57,61 Gram Sabu

Masih dengan amanat Kapolri, Riski Fara Sandhy mengatakan, seperti kita ketahui, bahwa kerja keras bersama pada pengamanan mudik lebaran tahun lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Berdasarkan Survei Indikator periode 5 s.d. 10 Mei 2022, terdapat 73,8 persen masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2022.

Penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat, sehingga pengamanan mudik tahun 2023 mampu dilaksanakan lebih baik ,oleh sebab itu, Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal, melalui Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2023” selama 14 (empat belas) hari sejak 18 April sampai 1 Mei 2023.

Baca Juga :  Lagi Asyik Pesta Sabu, Lima Pemuda Poso Diringkus

‘’Selanjutnya perlu saya tekankan terkait permasalahan Laka Lantas,optimalkan langkah-langkah preventif dengan menempatkan personel dan melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan,’’ tegas Riski mengakhiri amanat Kapolri .

Secara terpisah ,Kapolres Poso usai apel gelar pasukan dalam keterangan persnya mengakui  secara khusus untuk pengamanan  hari Raya Idul Fitri di Poso,pihaknya menerjunkan sedikitnya 100 orang personil Polisi dan dibackup oleh 400 personi TNI yang akan ditempatkan diseluruh titik-titik yang rawan untuk gangguan keamanan .

Menurutnya, tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan hari raya Idul Fitri sebelumnya,pihaknya juga mendirikan sejumlah pos pengamanan dibeberapa titik baik dalam kota hingga kewilayah perbatasan demi untuk jaminan keamanan bagi para pemudik.

‘’Jadi demi keamanan bagi masyarakat yang mudik lebaran,beberapa titik atau lokasi yang kita anggap rawan terjadi gangguan seperti longsor akan kita antisipasi dengan menempatkan petugas Polisi atau alat berat dilokasi,’’ungkap Riski.

Baca Juga :  Kapolri Instruksikan pada Jajarannya untuk Sukseskan Program Penurunan Stunting Nasional

Kapolres juga  menghimbau kepada masyarakat yang rumahnya ditinggal mudik  agar melapor ke ketua RT/ RW maupun Bhabinkamtibmas setempat dan lakukan penguatan patroli, serta aktifkan siskamling. Diharapkan juga agar para pemudik yang menggunakan kendaraan baik roda dua dan roda empat untuk selalu mengecek perlengkapan kendaraan serta beristirahat jika mengantuk dan jangan memaksakan diri .

Pelaksanaan apel gelar pasukan operasi Tinombala 2023 tersebut ditandai dengan pemasangan pita operasi kepada masing-masing perwakilan dari unsur TNI,Polri serta dinas Perhubungan yang dipimpin oleh Kapolres Poso.Turut hadir dalam pelaksanaan Gelar Pasukan Ops Ketupat Tinombala-2023 adalah unsur Fokominda ,jajaran PJU Polres Poso,ormas ,serta  pendukung Ops Ketupat Tinombala-2023. (AC)

Pos terkait