Warga Poboya Keluhkan Program Pemerintah tak Menyentuh Masyarakat di Reses H. Nanang

Anggota DPRD Palu asal Fraksi PKB, H. Nanang saat menggelar Reses di Kelurahan Poboya, Kamis 14 Juli 2023 malam. (FOTO : channelsulawesi.id)

PALU, CS – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, H. Nanang menggelar Reses Caturwulan (Cawu) II Tahun Sidang 2023, di Kelurahan Poboya, Kamis 13 Juli 2023 malam.

Reses atau jaring aspirasi itu dihadiri para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan masyarakat yang sangat antusias.

Bacaan Lainnya

Dikesempatan Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjelaskan, bahwa masa Reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional menjadi media menjaring asporasi masyarakat. Sehingga, kesempatan itu harus dimanfaatkan sebagik mungkin oleh masyarakat.

Baca Juga :  Meriahkan Harlah PKB ke-25, DPC Kota Palu Gelar Baksos dan Doa Bersama

“Aspirasi yang lahir dari Reses ini akan saya perjuangkan melalui lembaga yang saat ini saya bawa,” kata H. Nanang.

Dalam Reses itu, sejumlah aspirasi disampaikan. Beberapa diantaranya, bantuan kursi pelastik yang akan digunakan untuk pertemuan-pertemuan masyarakat bahkan untuk hajatan-hajatan.

“Ibu-ibu di sini permintaannya hanya usaha kecil-kecilan seperti kursi pelastik. Seperti pertemuan malam ini bisa digunakan,” kata, Ulfiani, salah satu peserta Reses.

Kemudian, modal usaha meubel untuk kelompok-kelompok pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sejauh ini sulit tersentuh oleh program pemerintah.

Baca Juga :  Besok, DPRD Kota Palu Gelar Dua Rapat Paripurna untuk Bahas Raperda RPJMD 2025-2045 dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

“Beberapa kali kami membuat proposal tapi tidak ditahu kemana tujuannya. Karena sejauh ini kami sudah membuat proposal tapi beberapa dinas terkait menolak. Kami bingung harus dimasukan di mana,” keluhnya.

Kemudian warga lainnya meminta agar drainase dan bronjong sungai Poboya untuk segera dituntaskan, karena jika musim hujan datang. Masyarakat merasa terancam akan luapan air yang memiliki volume tinggi.

Menanggapi hal itu, H. Nanang mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan aspirasinya, dan berjanji akan berjuang agar apa yang menjadi kebutuhan masyarakat bisa terakomodir oleh pemerintah.

Baca Juga :  Lagi, BP2P Sulawesi II Selesaikan 39 Unit Huntap di Kelurahan Lere

“Semua yang disampaikan di malam ini harus menjadi program prioritas pemerintah, karena memang di sini rawan banjir. Kemudian, masalah UMKM juga tidak kalah penting. Apapun itu selama saya bisa bantu pasti saya bantu. Kalau proposal masukan sama saya, nanti saya bantu untuk mendorong dinas terkait merealisasikannya,” tegas H. Nanang. **

Pos terkait