Pasca Guyuran Hujan, Kadis PUPR Tinjau Sejumlah Titik Jalan yang Belum Miliki Saluran Drainase

BANGGAI, CS – Akibat hujan deras yang mengguyur Kota Luwuk dan sekitarnya dalam sepekan ini, sehingga memaksa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai turun tangan untuk membangun saluran drainase yang memadai.

Hal itu ditandai dengan tindakan tanggap yang dilakukan Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banggai, Dewa Supatriagama saat meninjau sejumlah lokasi yang belum memiliki saluran drainase, salah satunya yang berada di kawasan perkantoran Bukit Halimun Kecamatan Luwuk Selatan.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  Bappeda Litbang Banggai Gelar Musrembang RKPD Tahap I dan Rembuk Stunting Tahun 2023

Dalam menyikapi kondisi tersebut, ia mengatakan bahwa sebagai langkah antisipasi baik jangka pendek dan jangka panjang, ada beberapa titik yang harus segera dibuatkan saluran drainase yang mengalirkan air langsung ke laut agar tidak merusak struktur jalan.

Dimana, sejak sejumlah infrastruktur mulai ditingkatkan dikawasan perkantoran pada era kepemimpinan Ir.Amirudin Tamoreka dan Drs.Furqanuddin Masulili, belum ada saluran drainase yang memadai berfungsi sebagai pembuangan yang terhubung langsung ke laut.

Sehingganya, untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bersama, Dewa  menyarankan agar warga yang bermukim di sekitar kawasan Bukit Halimun, tetap waspada ketika musim penghujan, sampai pembuatan drainase pembuangan selesai dibangunkan.

Baca Juga :  Wow..! Sejumlah Proyek APBD Tahun Anggaran 2023 di Dinas PUPR Banggai Gagal Tender

Mengingat kata Dewa, khusus beberapa titik dalam Kota Luwuk termasuk sebagian kawasan Bukit Halimun, ketika musim hujan mengakibatkan tumpukan material meluber ke jalan salah satu contohnya pada jalur utama Kantor Bupati Banggai atau tepatnya di Bundaran Tugu Telur Maleo Kelurahan Tombang Permai, Kecamatan Luwuk Selatan.

Di Jalur ini terpantau ketika musim penghujan memang sangat menghawatirkan warga sekitar. Sebab, air yang mengalir sangat deras bak aliran sungai. Akibatnya membuat kerusakan pada struktur jalan.(Amlin)

Pos terkait