BANGGAI, CS – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai akan melaksanakan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Kualifikasi Jabatan Operator dan Teknisi atau Analisis Konstruksi.
Hal itu disampaikan Pejabat Fungsional Pemberdayaan Bidang Bina Konstruksi Dinas PUPR Kabupaten Banggai, Bambang, Jumat 14 Juni 2024.
Katanya, kegiatan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi sangat penting diikuti oleh mereka yang berprofesi sebagai tukang kayu dan tukang batu bata. Sebab, saat ini banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga profesional yang bersertifikat.
Dalam melakukan rekruitmen peserta uji sertifikasi tersebut, pihak Dinas PUPR telah menyampaikan undangan kepada lima asosiasi agar dapat mengikutkan tenaga kerjanya.
Adapun lima asosiasi yakni, Gapensi mengutus 15 orang, Apjakon 15 orang, Aspeknas 15 orang, Askonas 15 orang dan Gapeksindo 10 orang.
Terpisah, Sukri Karim, ST,MT, Kepala Bidang Bina Jasa Konstruksi Dinas PUPR Kabupaten Banggai, juga menambahkan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk membekali para tukang dalam mendapatkan sertifikat dan keahlian.
Dari beberapa kebutuhan tenaga kerja konstruksi, ada bgitu banyak dibutuhkan pekerja yang memiliki sertifikat tenaga ahli. Saat ini juga kata Sukri, masih terdapat beberapa mitra yang belum memiliki tenaga bersertifikat.
“Saat ini sudah ada sekitar 70 an calon peserta yang mendaftar dan pelaksanaanya sekitar bulan Juli tahun ini,” katanya.
Dalam pelaksanaan uji kompetensi tersebut, ia mengatakan kegiatanya tergantung dari minat peserta. Saat ini pihaknya juga melihat masih terdapat beberapa jenis usaha yang membutuhkan tenaga kerja yang bersertifikat.
“Saat ini dibeberapa perusahaan banyak yang membutuhkan tenaga kerja profesional yang bersertifikat,” ujarnya.
Dijelaskan pula, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun oleh Dinas PUPR Kabupaten Banggai. Nantinya, setelah peserta mengikut pelatihan selama dua hari, para peserta juga akan mendapatkan Sertifikat yang diterbitkan oleh LSP BPSDM Kementerian PUPR.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tenaga tukang kayu dan batu bata,” katanya. (Amlin)
