Rusdy Mastura Pastikan Maju di Pilkada Sulteng 2024, Siapkan Opsi Dukungan untuk Anwar-Reny

Rusdy Mastura

PALU, CS – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura, kembali menegaskan bahwa dirinya akan menjadi salah satu kompetitor dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulteng 2024.

Pernyataan tegas tersebut disampaikannya kepada sejumlah awak media, Sabtu 10 Agustus 2024, di mana politisi yang akrab disapa Cudy ini menyatakan tekad kuatnya untuk maju dalam kontestasi politik tersebut.

Bacaan Lainnya

“Pokoknya saya lolos, yang pasti saya maju,” ujar Rusdy Mastura, menegaskan niatnya untuk bersaing di Pilkada mendatang.

Baca Juga :  Cawagub Sulteng dr. Reny A Lamadjido Disambut Antusias di Perayaan Hari Jadi ke-77 Sinode GKST di Palu

Namun, Cudy juga mempersiapkan opsi lain jika dukungan partai tidak mencukupi. Ia mengungkapkan kesiapannya untuk mendukung pasangan bakal calon Anwar Hafid – Reny A Lamadjio jika tidak dapat maju sendiri.

“Kalau tidak maju, saya lari sama Anwar Hafid. Di sana ada Reny, saya punya kader,” ungkapnya.

Meski begitu, Cudy belum bersedia mengungkapkan partai apa yang akan mengusungnya dalam Pilkada nanti. Ia tetap yakin bahwa partai pengusungnya akan memenuhi syarat pencalonan dan menyatakan akan menawarkan calon pendampingnya di waktu yang tepat.

“Kita serahkan siapa yang dorang sorong nanti (Partai pengusung-red), kemudian InsyaAllah nanti kita bicarakan. Karena wakil saya (Ma’mun Amir) sakit stroke, kita berpikir siapa yang akan mendampingi. Sekarang ini salah satunya Pak Agusto,” jelasnya.

Baca Juga :  Mengapa Ahmad Ali Layak Menjadi Gubernur Sulteng?

Dalam kesempatan tersebut, Cudy juga menyoroti dinamika politik yang terjadi dalam perebutan rekomendasi partai. Ia mengkritik adanya pihak-pihak yang berupaya menghalanginya untuk maju.

“Ini saya kalau kita bilang ini baku potong-potong ini barang. Kau tahu? Ada orang konglomerat kapitalis yang suka potong-potong, tidak boleh saya maju. Ini demokrasi tidak? Jadi saya tidak mau bicara, pokoknya saya lolos,” tandasnya.

Perlu diketahui, hingga saat ini pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang telah dinyatakan memiliki syarat pencalonan lengkap adalah Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri, yang akan diusung oleh koalisi NasDem (8 kursi), Gerindra (8 kursi), PPP (1 kursi), Golkar (8 kursi), dan PKB (5 kursi). Namun, kabarnya PKB belum mengeluarkan format dukungan model B1.KWK.

Baca Juga :  Tidak Becus Laksanakan Proyek, DPRD Palu “Obok-Obok” CV Banua Jawa Abadi

Sementara itu, pasangan bakal calon Anwar Hafid – Reny A Lamadjio didukung oleh Demokrat (8 kursi), PKS (5 kursi), dan PBB (1 kursi).

Di sisi lain, beberapa partai seperti PDIP (7 kursi), Perindo (2 kursi), dan Hanura (1 kursi) belum menyatakan dukungan pada salah satu bakal calon. Total perolehan kursi ketiga partai tersebut adalah 10 kursi, yang belum mencukupi syarat minimal sebagai pengusung, yaitu 20 persen atau 11 kursi di parlemen. *

YAMIN

Pos terkait