Jasa Raharja dan Anggota Holding IFG Tandatangani Komitmen Anti-Fraud Disaksikan BPKP

Penandatanganan Komitmen Anti-Fraud, di Gedung Jiwasraya, Jakarta, Selasa 13 Agustus 2024. (Foto : dok Humas Jasa Raharja)

JAKARTA, CS – Jasa Raharja, bersama seluruh anggota Holding Indonesia Financial Group (IFG), menandatangani Komitmen Anti-Fraud dalam sebuah acara yang disaksikan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Acara penandatanganan ini diadakan di Gedung Jiwasraya, Jakarta, Selasa 13 Agustus 2024, dan dihadiri oleh direktur utama masing-masing anggota holding.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  BPJS Kesehatan Tindaklanjuti Penawaran Data Peserta di Forum Online

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menyampaikan bahwa penandatanganan komitmen ini bertujuan untuk memperkuat implementasi sistem anti-fraud di ekosistem holding BUMN yang bergerak di bidang asuransi, penjaminan, dan investasi. Langkah ini juga merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan untuk memastikan bahwa seluruh layanan yang diberikan bebas dari praktik penipuan dan kecurangan.

“Langkah ini sejalan dengan upaya Jasa Raharja untuk menciptakan lingkungan yang transparan dan akuntabel,” ujar Rivan.

Jasa Raharja telah menerapkan ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sejak tahun 2020 dan telah mendapatkan sertifikasi dari SAI Global.

Baca Juga :  Direktur Utama Jasa Raharja Hadiri Rakor Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2024 Lintas Penyeberangan Merak-Bakauheni

Wakil Direktur Utama IFG, Haru Koesmahargyo, menambahkan bahwa fraud merupakan isu krusial dalam dunia bisnis keuangan, dan oleh karena itu, manajemen IFG terus melakukan berbagai upaya pencegahan.

“Kerja sama ini merupakan bukti keseriusan IFG dan anggota holding untuk mencegah terjadinya fraud melalui implementasi tata kelola yang baik dan manajemen risiko yang efektif dalam operasional bisnis Perusahaan,” ujar Haru.

Deputi Kepala BPKP Bidang Investigasi, Agustina Arumsari, juga memberikan dukungannya dengan menyatakan bahwa penandatanganan Piagam Komitmen Anti-Fraud ini akan mendukung peningkatan kinerja dan tata kelola di BUMN.

Baca Juga :  Wapresdir PT Vale Edukasi Mahasiswa Prodi Magister Universitas Pertahanan

“Kegiatan ini merupakan bentuk keberlanjutan dari komitmen kita bersama dalam upaya membangun akuntabilitas dan memperkuat tata kelola korporasi negara yang baik dan bersih,” kata Agustina.

Dengan penandatanganan ini, diharapkan seluruh anggota holding dapat secara konsisten mengimplementasikan komitmen anti-fraud, sejalan dengan POJK Nomor 12 Tahun 2024 tentang Penerapan Strategi Anti-Fraud bagi Lembaga Jasa Keuangan. *

YAMIN

Pos terkait