PALU, CS – Mantan Bupati Parigi Moutong (Parimo), Kolonel Purnawirawan TNI AD H. Samsurizal Tombolotutu, akhirnya menanggapi video salah satu calon gubernur (Cagub) Sulawesi Tengah yang beredar sejak dua minggu lalu.
Video tersebut diduga direkam saat deklarasi salah satu kandidat gubernur, di Kecamatan Kota Raya, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).
“Jalan yang berlubang. Semenjak 10 tahun lalu saya menjadi anggota DPR, jalan di Kota Raya tidak ada perbaikannya. Pertanyaannya, Wee bupati bikin apa kamu?,” kalimat salah satu bakal calon gubernur Sulteng dalam video tersebut.
“Saya telah lama diam terkait semua kandidat Cagub Sulteng maupun calon bupati Parimo. Namun, karena usikan dari salah satu kandidat, saya merasa harus bersikap. Dalam pemilihan gubernur ini, saya memilih Rusdy Mastura, seorang pribumi asli yang berpasangan dengan Agusto Sulaiman Hambuako,” Tegas Samsurizal, kepada media di kediamannya, Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Minggu 15 September 2024.
Menurut Samsurizal, ia merasa dihina oleh sikap salah satu kandidat yang meneriakinya di depan umum saat deklarasi di Kota Raya. Insiden ini, menurutnya, menjadi alasan utama ia akhirnya memutuskan untuk mendukung Rusdy Mastura.
“Saya ini mantan Bupati Parimo, memimpin selama 10 tahun, dan juga cucu Pahlawan Nasional. Tidak seharusnya saya diteriaki seperti itu di depan umum. Itu bukan etika yang baik, dan tindakan seperti itu menginjak-injak perasaan orang,” tambahnya.
Samsurizal meyakini bahwa Rusdy Mastura lebih layak memimpin Sulawesi Tengah. Karena dia menilai, Rusdy memiliki pengalaman yang luas dan merupakan putra daerah yang mampu memahami kebutuhan 13 kabupaten di provinsi tersebut.
“Rusdy Mastura sangat menguasai wilayah ini. Dia orang yang merakyat dan tidak mengedepankan pencitraan. Saya percaya, dia adalah pilihan terbaik untuk Sulawesi Tengah,” Ungkapnya.
Pernyataan keras dalam video itu menuai banyak perhatian, dan kini, dengan dukungan Samsurizal kepada Rusdy Mastura, suhu politik Pilgub Sulteng semakin memanas. **
