JAKARTA, CS – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), salah satu perusahaan tambang nikel terbesar di Indonesia, kembali menorehkan prestasi dengan meraih Subroto Award 2024 untuk kategori Kinerja Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).

Penghargaan bergengsi ini diberikan dalam sebuah seremoni di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis 10 Oktober 2024, dan menjadi bukti komitmen PT Vale terhadap praktik keberlanjutan serta kontribusi positif bagi masyarakat lokal.

Penghargaan ini merupakan pengakuan atas keberhasilan PT Vale dalam menjalankan Program Agrowisata Nanas Tabarano yang berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Program ini telah berhasil mengubah lahan tidur di Desa Tabarano, Kecamatan Wasuponda, menjadi area pertanian nanas yang berkelanjutan. Dengan mendonasikan 15.000 bibit nanas yang ditanam di lahan seluas 1,5 hektare, PT Vale tidak hanya meningkatkan ketahanan lingkungan, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal dengan memberikan pelatihan budidaya nanas organik serta menciptakan lapangan kerja baru.

Dalam sambutannya, Chief Sustainability & Corporate Affairs Officer PT Vale, Bernardus Irmanto, menegaskan bahwa penghargaan ini mencerminkan dedikasi perusahaan dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan di setiap aspek operasionalnya.

“Setiap langkah yang kami ambil, termasuk Program Agrowisata Nanas Tabarano, merupakan wujud nyata dari komitmen kami terhadap lingkungan dan masyarakat. Kami berharap program ini dapat memberikan dampak jangka panjang yang positif bagi komunitas dalam menghadapi tantangan masa depan,” ujar Bernardus.

Program Agrowisata Nanas Tabarano dinilai memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan lingkungan, sekaligus mengatasi tantangan kekeringan yang sering melanda wilayah tersebut.

Selain itu, kawasan ini juga dikembangkan menjadi destinasi wisata edukasi dan rekreasi, yang berfungsi sebagai pusat pembelajaran tentang pertanian berkelanjutan dan pemanfaatan sumber daya alam secara bijak.

Rimal Manukallo, Kepala Desa Tabarano, menyampaikan bahwa kehadiran agrowisata ini telah memberikan perubahan nyata bagi warga setempat.

“Dengan adanya program ini, kami dapat memberdayakan warga yang membutuhkan pekerjaan. Pelatihan yang diberikan juga memungkinkan kami untuk memproduksi pupuk organik sendiri, tanpa bergantung pada bahan kimia,” ungkap Rimal dalam sebuah acara di Kecamatan Wasuponda baru-baru ini.

Ke depan, pihak desa berencana memperluas area agrowisata dan membangun fasilitas pendukung seperti rumah kompos serta produksi pupuk organik, untuk lebih meningkatkan dampak ekonomi bagi masyarakat. Agrowisata ini diharapkan menjadi model bagi inisiatif serupa di daerah lain.

Subroto Award 2024 ini semakin mengukuhkan posisi PT Vale sebagai pelopor dalam pengembangan industri tambang yang berfokus pada keberlanjutan.

Sebelumnya, PT Vale juga telah meraih penghargaan Subroto pada 2018 untuk kategori Manajemen Lingkungan Terbaik, 2019 untuk Perlindungan Lingkungan Pertambangan, dan 2022 untuk Program Pemberdayaan Masyarakat Terinovatif di bidang Kesehatan.

Penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga dorongan bagi PT Vale untuk terus berinovasi dalam menciptakan program-program yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. **