PARIMO, CS – Ratusan warga Desa Eeya, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), rela meninggalkan kebun dan berjalan kaki menuruni gunung untuk menghadiri kampanye terbatas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido, Jumat 11 Oktober 2024.
Kampanye pasangan Nomor Urut 2, yang bertaqline BERANI (Bersama Anwar Reny) itu dihadiri warga dari desa-desa sekitar, seperti Ulatan, Dongkalan, dan Bobalo, serta masyarakat yang tinggal di kaki Gunung Gigianang.
Ketua Penanggung Jawab kampanye, Iswani, mengungkapkan kebanggaannya atas antusiasme warga yang begitu besar.
“Mereka rela meninggalkan kebun, turun dari gunung, dan kami yakin akan memberikan dukungan penuh untuk nomor urut 2,” ungkapnya.
Anwar Hafid, didampingi oleh partai-partai pendukung seperti PKS, PBB, dan Demokrat, menekankan pentingnya pengalaman dalam memimpin.
“Pemimpin yang baik harus memiliki pengalaman dan prestasi. Saya pernah menjabat sebagai kepala desa selama 7 tahun, dan dr. Reny pernah menjadi Kepala Puskesmas serta Wakil Wali Kota Palu,” ujar Anwar di hadapan warga.
Meski dr. Reny Lamadjido belum bisa hadir secara langsung, ia menyapa warga melalui panggilan video dan menyampaikan permohonan maaf.
“Mohon dukungan dan doa dari seluruh warga Desa Eeya. Kami siap bekerja untuk kesejahteraan Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Dalam dialog dengan warga, Anwar Hafid menyoroti program-program unggulannya, termasuk fokus pada kesejahteraan petani. Salah satu masalah utama yang diangkat adalah keterbatasan akses internet di daerah terpencil seperti kaki Gunung Gigianang. Anwar berjanji akan memperbaiki kondisi ini.
“Jika terpilih, saya pastikan seluruh warga, termasuk yang tinggal di kaki gunung, akan menikmati jaringan internet,” janji Anwar, yang disambut riuh tepuk tangan warga.
Tak hanya itu, Kepala Desa Eeya juga menanyakan komitmen Anwar terkait Program 1.000 Kilometer Jalan Tol Desa.
Anwar menjawab dengan tegas bahwa pembangunan infrastruktur jalan tani akan menjadi prioritas.
“Kami akan membuka semua jalan yang terisolir dan bekerja sama dengan pemerintah desa, kecamatan, dan kabupaten untuk memastikan kebutuhan jalan tani terpenuhi,” tandasnya.
Kampanye ini memperkuat dukungan warga kepada pasangan BERANI, yang membawa harapan baru bagi masyarakat pedesaan Sulawesi Tengah. **