PALU, CS – Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) periode 2024-2029, Rusdy Mastura, memaparkan berbagai tantangan yang ia hadapi dalam penyediaan hunian tetap (Huntap) bagi para korban bencana di Sulteng selama masa jabatannya sebagai Gubernur.
Dalam kampanyenya di Huntap Tondo, Rusdy menjelaskan langkah-langkah strategis yang telah diambil sejak dilantik pada Juni 2021, terutama dalam upaya mempercepat proses pembangunan hunian tetap bagi warga terdampak.
“Saat saya menjabat, sudah tiga tahun berlalu sejak bencana, namun masih banyak warga yang terpaksa tinggal di hunian sementara. Kami berusaha keras agar mereka dapat segera menempati hunian tetap yang lebih layak,” ungkap Rusdy, Jum’at malam 18 Oktober 2024.
Ia juga menyebutkan bahwa sejumlah keluarga kini sudah menerima bantuan dan pindah ke Huntap, namun tantangan masih ada bagi yang belum mendapatkan tempat tinggal tersebut.
Salah satu langkah penting yang diambil Rusdy Mastura, adalah pengalokasian dana sebesar Rp65 miliar untuk mempercepat pembebasan lahan, yang kemudian disalurkan kepada kepala daerah setempat seperti Wali Kota Palu dan para Bupati.
“Alhamdulillah, dana ini berhasil memfasilitasi persiapan lahan untuk pembangunan hunian tetap,” tambahnya.
Calon gubernur Nomor urut 3 itu, menjelaskan bahwa meskipun lahan sudah tersedia, pembangunan masih membutuhkan dukungan pemerintah pusat.
Dengan pendapatan daerah yang terbatas, ia berhasil meminta bantuan langsung dari Presiden Joko Widodo, yang kemudian menerbitkan Instruksi Presiden Nomor 8 untuk mendukung proyek tersebut.
Berkat kolaborasi tersebut, pembangunan huntap di beberapa wilayah seperti Tondo, Talise, dan Petobo kini berjalan.
Upaya ini menjadi wujud komitmen Rusdy Mastura dalam menangani dampak bencana dan membantu masyarakat untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak, di tengah keterbatasan anggaran daerah. **