PALU, CS – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, Idrus, menekankan pentingnya pelaksanaan kampanye yang aman dan damai menjelang pemilihan walikota dan wakil walikota pada 27 November 2024.
Dalam acara debat publik pertama pasangan calon yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Palu, Idrus mengingatkan bahwa kampanye adalah momen untuk mempertemukan calon pemimpin dengan pemilih.
“Kampanye dapat dimaknai sebagai kegiatan memperkenalkan visi, misi, dan program kerja calon walikota dan wakil walikota kepada masyarakat,” ujar Idrus.
Ia juga menekankan bahwa materi kampanye harus menjunjung tinggi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, meningkatkan moralitas dan nilai agama, serta menghormati perbedaan suku, agama, ras, dan golongan.
Idrus mengingatkan pasangan calon dan tim kampanye agar mematuhi komitmen untuk melaksanakan pemilihan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
“Kita harus melaksanakan kampanye dengan integritas, tanpa hoaks, politisasi SARA, dan politik uang,” tegasnya.
Debat publik pertama mengangkat tema “Menyejahterakan Masyarakat dan Memajukan Kota Palu” dan merupakan bagian dari upaya KPU untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Idrus menjelaskan, KPU telah melaksanakan pendidikan pemilih yang menyasar berbagai kalangan, termasuk masyarakat umum, tokoh agama, perempuan, disabilitas, pemilih pemula, dan pemilih muda.
“Pelaksanaan tahapan pilkada yang berkualitas bergantung pada kepatuhan semua pihak terhadap aturan. Mari kita jadikan pilkada sebagai sarana silaturahmi untuk menjaga persaudaraan,” tambah Idrus.
Dengan hanya 36 hari tersisa menuju pemungutan suara, Idrus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi ini demi kemajuan Kota Palu.
KPU berharap semua calon dan pendukungnya dapat berkompetisi secara sehat, sehingga pemilihan ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang diharapkan masyarakat. **