PALU, CS – Calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk periode 2024-2029, Rusdy Mastura, menyatakan ketidakpercayaannya terhadap hasil survei yang beredar mengenai pemilihan kepala daerah mendatang.
Dalam diskusi bertajuk “Tantang Cudy: Bersama Nyalakan Demokrasi” yang diadakan di salah satu kafe di Kota Palu, Minggu 3 November 2024 siang, Rusdy Mastura menegaskan bahwa hasil survei tidak mencerminkan suara rakyat.
“Komiu pigi saja ke Parigi, kemana kah, ke rakyat-rakyat dibawah, seluruh orang Kaili sekarang Sangganipa, biar dimana-mana saja. Jadi, kalau memainkan survei itu siapa yang pintar. Saya tidak percaya survei,” ujarnya.
Calon gubernur Incumbent itu mengaku saat ini lebih fokus pada proses pemenangan dan persiapan menjelang Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024.
“Sekarang kita jalan sajalah, kita masuk pada Pilkada 2024, apa maknanya, semua banyak versi survei. Saya optimis lah, kamu lihat saya diskusi, itu dia (Adian Natipulu) punya tugas PDI-Perjuangan untuk memenangkan kami,” tegas Cudy.
Diskusi tersebut juga menghadirkan Adian Napitupulu, Wasekjend DPP PDI-Perjuangan, yang juga menjabat sebagai Ketua Desk Pilkada PDIP, untuk memberikan pandangan dan strategi terkait kampanye.
Perlu diketahui, hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan pasangan nomor urut 1, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, berada di posisi kedua dengan persentase 27,9 persen. Pasangan nomor urut 2, Anwar Hafid dan dr. Reny A. Lamadjido diposisi teratas, dengan 35,2 persen, sementara pasangan nomor urut 3, Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto, hanya memperoleh 11,6 persen. Terdapat 25,3 persen responden yang belum memberikan jawaban.
Dengan waktu yang tersisa menjelang pemilihan, Cudy berkomitmen untuk terus berinteraksi dengan masyarakat dan menggalang dukungan untuk mencapai kemenangan. **