KPU Palu Rancang Skema Debat Publik Kedua Paslon Walikota Berbeda dari Pertama, Berikut Temanya

Ketua KPU Kota Palu, Idrus (tengah), didampingi Divisi Teknis Penyelenggara, Iskandar Lembah (kiri) dan Sekretaris KPU Kota Palu, Aslam Adigama (kanan), memberikan keterang pers, di aula KPU Kota Palu, Selasa 6 November 2024. (Foto: channelsulawesi.id)

PALU, CS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu akan menggelar debat publik kedua untuk tiga pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu periode 2024-2029, di Hotel Best Western Plus Coco, Jalan Basuki Rahmat, Kamis 7 November 2024 malam.

Debat ini mengangkat tema “Meningkatkan Pelayanan kepada Masyarakat dan Penyelesaian Persoalan di Kota Palu”, dan akan disiarkan secara langsung melalui saluran televisi swasta nasional Inews serta Radio Republik Indonesia (RRI).

Bacaan Lainnya

Ketua KPU Kota Palu, Idrus, mengatakan bahwa debat kedua ini akan berbeda dari debat pertama, terutama terkait dengan urutan pasangan calon yang diberi kesempatan untuk memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka.

Baca Juga :  Gerakan Coklit Hari Pertama Palu Utara di Kediaman Walikota

Jika pada debat pertama urutan dimulai dengan paslon 1, diikuti paslon 2 dan 3, maka pada debat kedua ini urutan dimulai dengan paslon 3, paslon 1, dan paslon 2.

“Debat kedua ini kami beri kebebasan kepada masing-masing paslon untuk memilih pertanyaan yang telah disiapkan sesuai dengan visi dan misi mereka. Kami berharap hal ini dapat memberikan ruang bagi paslon untuk lebih menggali dan mendiskusikan solusi terhadap isu-isu yang dihadapi Kota Palu,” kata Idrus dalam konferensi pers, Rabu 6 November 2024, di aula Kantor KPU Kota Palu, Rabu 6 November 2024 soire.

Idrus juga menjelaskan bahwa debat kedua ini akan terdiri dari lima segmen. Segmen pertama akan fokus pada pemaparan visi dan misi dari masing-masing paslon. Sementara itu, pada segmen kedua dan ketiga, para paslon akan memilih pertanyaan yang relevan dengan tema debat dan dapat mengakomodasi isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat. Pertanyaan yang belum terbahas akan disimpan dan dibahas pada segmen berikutnya.

Baca Juga :  KPU Kota Palu Gelar Debat Publik Pertama Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Pada segmen keempat dan kelima, para paslon akan diberi kesempatan untuk saling bertanya, dengan tema yang digabungkan untuk mendorong diskusi yang lebih mendalam.

Lebih lanjut, Idrus menyampaikan bahwa KPU Kota Palu memutuskan untuk tidak mengadakan nonton bareng di kompleks hotel tempat kegiatan, yang sebelumnya dilakukan pada debat pertama.

Keputusan ini diambil setelah hasil evaluasi dari pihak keamanan. Sebagai gantinya, KPU melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) akan tetap mengadakan nonton bareng di delapan kecamatan yang ada di Kota Palu, untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat mengikuti debat secara langsung.

Baca Juga :  Pemkot Palu Sambut Baik Acara Asik Bang

“Kami ingin agar masyarakat tetap bisa mengikuti jalannya debat dengan aman dan nyaman, dan nonton bareng di kecamatan adalah alternatif yang kami pilih untuk lebih mendekatkan debat ini dengan warga Kota Palu,” terang Idrus.

Debat publik kedua ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang visi, misi, dan program kerja dari ketiga pasangan calon, serta mendorong masyarakat untuk lebih aktif dalam memilih pemimpin yang akan mengurus Kota Palu ke depan.

Tiga Paslon Walikota dan Wakil Walikota Palu yakni, Nomor urut 1, Hidayat-Andi Nur B. Lamakarate. Nomor urut 2, H. Hadianto Rasyid-Imelda Liliana Muhidin Said, dan Nomor urut 3,  H. MJ Wartabone-Moh.Rizal Dg Sewang. **

Pos terkait