MOROWALI, CS – Calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid, kembali menyapa masyarakat Desa Baturube, Kecamatan Bungku Utara,Kabupaten Morowali Utara, dalam kampanye dialogis pada Selasa 12 November 2024).

Dalam kesempatan ini, Anwar mengingatkan kembali jejak kepemimpinan yang telah ia jalankan selama menjadi Bupati Morowali, sekaligus mengungkapkan komitmennya untuk terus memberikan kontribusi bagi daerah tersebut.

Kampanye yang berlangsung di tengah suasana hangat ini dimulai dengan cerita personal Anwar yang mengenang perjalanan panjangnya menggunakan jolor (perahu cepat) untuk mencapai lokasi-lokasi terpencil di Morowali Utara.

“Saya ingin berjumpa langsung dengan masyarakat, bahkan di waktu yang sulit sekalipun,” ungkap Anwar, mengisahkan pengalamannya pada 2007 ketika menempuh jalur laut demi bertemu langsung dengan warga di wilayah yang jarang terjangkau.

Sebagai mantan Bupati Morowali yang kini mencalonkan diri sebagai Gubernur, Anwar Hafid menyoroti beberapa kebijakan pro-rakyat yang pernah ia jalankan, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan.

“Pada masa saya menjabat, masyarakat cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan perawatan medis gratis, tanpa perlu BPJS. Bahkan, pendidikan kami biayai hingga tingkat perguruan tinggi,” kenangnya.

Ia juga mengingatkan bahwa layanan tersebut sempat berjalan sebelum adanya perubahan kebijakan nasional yang mengatur layanan kesehatan dan pendidikan.

Anwar juga tak lupa membahas pencapaian besar lainnya, seperti pembangunan infrastruktur kesehatan di wilayah Bungku Utara. Salah satunya adalah Puskesmas Pratama yang berhasil ia perjuangkan saat menjabat sebagai anggota DPR RI.

“Kami mendirikan Rumah Sakit Pratama ini untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada warga Morowali Utara. Ini adalah salah satu cara kami untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses yang lebih baik dalam bidang kesehatan,” jelas Anwar dengan penuh semangat.

Selain itu, Anwar juga menyebutkan pemekaran Morowali Utara menjadi kabupaten yang kini memiliki putra daerah sebagai bupati.

“Berkat dukungan dan kerja sama kita, Morowali Utara akhirnya menjadi kabupaten sendiri. Sekarang, kita bangga memiliki bupati putra daerah yang terus berjuang untuk kemajuan kita bersama,” ujar Anwar disambut tepuk tangan para hadirin.

Dalam akhir orasinya, Anwar Hafid menyampaikan harapannya agar dirinya bersama dr. Reny Lamadjido, yang memiliki pengalaman panjang di bidang pemerintahan, dapat membawa perubahan yang lebih besar bagi Sulawesi Tengah jika terpilih sebagai Gubernur.

“Kami berkomitmen untuk bekerja lebih keras dan memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan Sulawesi Tengah, terutama di sektor-sektor yang masih membutuhkan perhatian serius,” tandasnya.

Kampanye dialogis tersebut berjalan lancar dengan antusiasme masyarakat yang cukup besar. Warga Desa Baturube tampak menikmati kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan Anwar, yang sudah lama dikenal dekat dengan masyarakat Morowali Utara. **