Khitanan Untuk Negeri 2024 Persembahan Bakrie Amanah dan PT CPM

Suasana khitanan massal di Desa Lero, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Rabu 18 Desember 2024 pagi. (Foto : dok Humas CPM)

Suara tangisan anak bersahut-sahutan dari dalam gedung berukuran sekitar 10×15 meter di Desa Lero, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala, Rabu 18 Desember 2024 pagi.

Suasana tersebut penuh dengan keharuan, ketika sejumlah anak sedang menunggu giliran untuk menjalani khitanan, sebuah program kemanusiaan yang digagas oleh Lembaga Amil Zakat Nasional Yayasan Bakrie Amanah bekerja sama dengan PT Citra Palu Mineralas (CPM).

Bacaan Lainnya

Di dalam gedung itu, tenaga medis bersama orang tua yang menemani anak-anak mereka tampak serius berusaha meredakan tangisan yang menggelegar. Beberapa orang tua terlihat memberikan gawai kepada anak-anak mereka untuk mengalihkan perhatian dari suasana yang menegangkan. Di sisi lain, puluhan anak yang sedang menunggu giliran terlihat pucat, namun penuh harapan akan kebahagiaan setelah menjalani proses khitanan.

Baca Juga :  Warga Manimbaya Butuh Pembangunan Jalan Desa

Sebanyak 50 anak di Desa Lero mengikuti program khitanan gratis ini, yang merupakan bagian dari inisiatif sosial bertajuk “Khitanan Untuk Negeri 2024”. Program ini bukan hanya memberikan layanan khitanan secara gratis, tetapi juga dirancang untuk menjadi momen berbagi kebahagiaan antara anak-anak dan keluarga mereka.

Yuli Wulansari, Kepala Divisi Penghimpunan dan Program Yayasan Bakrie Amanah, menyatakan bahwa kegiatan khitanan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dan memberikan kebahagiaan bagi anak-anak.

“Setiap peserta yang mengikuti program ini akan menerima bingkisan berupa makanan ringan, sarung, uang tunai, serta berkesempatan memenangkan berbagai doorprize menarik yang telah disiapkan,” kata Yuli dengan penuh semangat.

Baca Juga :  DPRD Donggala Gelar Paripurna Pengusulan Pemberhentian Bupati

Lebih lanjut, Yuli berharap program ini bisa meringankan beban keluarga dan menciptakan senyum serta kebahagiaan bagi anak-anak yang terlibat.

“Melalui khitanan ini, kami berharap bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan dukungan kepada masyarakat, terutama kepada anak-anak yang menjadi bagian dari acara ini,” tambahnya.

Sementara itu, Mohamad Bustam, Officer Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM-CSR) PT Citra Palu Minerals (CPM), menyampaikan bahwa program khitanan ini akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu di Desa Lero, Kabupaten Donggala dan di Kelurahan Tanamodindi, Kota Palu, yang merupakan wilayah sekitar tambang CPM.

“Untuk khitanan yang digelar di Kelurahan Tanamodindi akan dilaksanakan Kamis besok, diikuti oleh 100 anak yang bermukim di wilayah lingkar tambang perusahaan,” ujar Bustam.

Baca Juga :  Anggota DPRD Sulteng, Awaluddin Jemput Aspirasi Warga Desa Toaya Vunta di Reses Terakhir

Harapan CPM melalui program khitanan ini adalah untuk meringankan beban warga sekitar tambang serta mendukung kesehatan anak-anak di wilayah tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari menjalankan syariat Islam yang mewajibkan khitan bagi anak laki-laki.

Program khitanan massal ini telah digelar selama tiga tahun terakhir. Pada tahun 2024, sebanyak 150 anak dari Kabupaten Donggala dan Kota Palu berkesempatan mengikuti kegiatan sosial ini.

Melalui inisiatif ini, Bakrie Amanah dan PT CPM berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di sekitar wilayah mereka beroperasi, menciptakan kebahagiaan dan meringankan beban mereka melalui kegiatan yang penuh makna dan manfaat. *

Pos terkait