SIDOARJO, CS – Pertandingan penentuan Grup C Liga 2 2024-2025 antara Deltras Sidoarjo melawan Persibo Bojonegoro di Stadion Gelora Delta, Sabtu (11/1/2025) berakhir dengan kericuhan.
Gol penyeimbang Persibo di menit akhir memicu protes keras dari Deltras yang menganggap gol tersebut tidak sah.
Deltras sempat unggul lebih dulu melalui gol Emerson Carioca di babak pertama. Namun, di masa injury time, Persibo menyamakan kedudukan melalui situasi bola mati yang berujung kontroversi. Pemain Deltras menilai gol tersebut tidak sah karena ada indikasi offside, tetapi wasit tetap mengesahkan.
Situasi berubah menjadi kacau ketika pemain Deltras mengejar wasit untuk memprotes. Wasit segera lari menuju ruang ganti demi menghindari serangan.
Di lapangan, ketegangan meningkat ketika pemain Deltras terlibat perkelahian dengan pemain Persibo.
Kericuhan semakin meluas setelah sejumlah suporter turun ke lapangan. Mereka ikut menyerang pemain Persibo yang menambah suasana tidak kondusif.

Akibat peristiwa ini, empat pemain Persibo mengalami cedera di bagian kepala dan harus mendapatkan perawatan medis.
Pertandingan terpaksa dihentikan tanpa hasil resmi. Hingga kini, status pertandingan masih menunggu keputusan dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Jika hasil imbang 1-1 disahkan, Persibo dipastikan melaju ke babak delapan besar dengan koleksi 24 poin, sementara Deltras tersingkir dengan 23 poin.
Kericuhan ini menjadi catatan buruk bagi Liga 2 musim ini. PSSI diharapkan segera mengambil tindakan tegas terhadap insiden ini demi menjaga integritas kompetisi dan melindungi keamanan semua pihak yang terlibat. *