BANGGAI,CS-Dalam rangka mendorong ekonomi warga, sepanjang tahun 2024, pemerintah daerah melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan), Kabupaten Banggai, telah menyalurkan bantuan kepada kelompok peternak ayam petelur di empat desa.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Peternakan, Mahyudin Djaga, menjelaskan bahwa bantuan tersebut diberikan dalam rangka mendorong peningkatan ekonomi warga.

“Bantuan untuk produksi ayam petelur ada 4 unit, tersebar di Kelurahan Luwuk, Desa Bumi Beringin Kecamatan Luwuk Utara, Desa Agromulyo Kecamatan Moilong, dan Desa Sumber Mulya Kecamatan Simpang Raya,” ungkapnya di ruang kerja, Rabu, (22/01/2025).

Ia menambahkan, bantuan yang diberikan oleh Instansi yang dipimpin Pupung Diliyanto, kepada setiap kelompok terbilang komplit, mulai dari pengadaan kandang, pakan, ayam, dengan kapasitas kandang 750 ekor setiap unitnya.

Tidak hanya soal meningkatkan ekonomi warga dalam usahan penjualan telur, akan tetapi bantuan ayam petelur bertujuan mendukung program nasional yang saat ini telah dicanangkan oleh Presiden Prabowo soal pemberian makanan bergizi gratis.

“Selain mensukseskan program dan visi-misi bapak Bupati, bantuan kepada kelompok juga bagian dari mendukung program nasional,” ujarnya.

Untuk dapat mengetahui perkembangannya di lapangan, ia kembali menjelaskan bahwa setelah bantuan diserahkan kepada kelompok penerima manfaat, pihaknya akan melakukan evaluasi setiap 3 bulan, untuk mengetahui secara langsung peningkatan produksi.

“Selain evaluasi, setiap kelompok peternak juga diberikan pendampingan dan pembinaan melalui penyuluh berdasarkan wilayah kelompok tersebut,” tuturnya.

Sedangkan untuk tahun 2025, ia menyebutkan akan ada kelompok yang mendapatkan bantuan pengadaan kandang ayam petelur sebanyak 6 unit, yakni di Desa Lumpoknyo 2 unit, Desa Boyou Kecamatan Luwuk Utara 2 unit, Desa Cemerlang Kecamatan Masama 1 unit, dan Desa Pongian Kecamatan Bunta 1 unit.

“Selain bantuan kandang dan ayam petelur, kami juga akan memberikan bantuan kepada kelompok peternak ayam kampung komplit dengan kandangnya di Desa louk 1 unit dan Desa Arga Kencana Moilong 1 unit,” imbuhnya.

Namun dalam realisasinya nanti, ia menuturkan jika saat ini masih dalam tahapan verifikasi kelompok sampai Februari, dan setelah tahapan verifikasi dlakukan, pihaknya akan memberikan pembinaan dan bimbingan teknis.

Adapun hal-hal yang diverifikasi saat ini menyangkut, jumlah keanggotaan harus 10 orang, dan setiap kelompok harus terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan), yang merupakan sistem informasi berbasis web yang dikembangkan oleh Kementerian Pertanian.**

Reporter: Amlin