BANGGAI,CS-Pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai telah memastikan proyek lanjutan pembangunan talud pengaman pantai Desa Kalolos-Tangkiang Kecamatan Kintom, dikerjakan tahun ini.
Kepastian itu diungkap Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai, Takdir Said, ST, diruang kerjanya, Jumat (21/2/2025).
“Proyek itu pasti, karena sudah ada SK Bupati tentang pelaksanaan APBD Kabupaten Banggai Tahun 2025,” sebutnya.
Dijelaskan Takdir, untuk pelaksanaan proyek lanjutan tersebut, saat ini instansi yang dipimpin Dewa Supatriagama selaku Plt kepala dinas, sedang melakukan survei
harga berdasarkan harga satuan setempat yang dituangkan dalam dokumen Engineer Estimate (EE).
Engineer Estimate (EE) adalah perkiraan biaya yang dibuat oleh konsultan perencana untuk proyek tertentu. Estimasi ini digunakan untuk membantu pembeli mengetahui harga dan nilai bahan, peralatan, jasa, dan tenaga kerja.
“Survei harga satuan setempat itu penting. Karena tidak semua harga setempat itu sama. Misalnya proyek di Bunta, kan tidak mungkin material dari Toili yang digunakan, sementara dilokasi proyek ada material yang dibutuhkan, itu salah satunya kenapa harus disurvei,” tuturnya.
Ditambahkan Takdir bahwa proyek tersebut merupakan lanjutan pembangunan talud yang dikerjakan tahun 2024, dimana panjangnya hanya 110 meter dengan alokasi anggaran sekitar Rp 2 miliar.
Sementara, untuk proyek lanjutan yang akan dikerjakan tahun ini, panjangnya bertambah yakni 175 meter dan alokasi anggaran Rp 2 miliar lebih.
“Anggarannya tidak jauh beda. Hanya kali ini lebih panjang dari tahun lalu. Dan proyek talud itu bertujuan sebagai pengaman pantai agar tidak terjadi abrasi di dua desa itu,” imbuhnya.**
Reporter: Amlin

