DONGGALA, CS – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Hj. Arnilah H. Moh. Ali, yang hadir mewakili Ketua DPRD Provinsi Sulteng, menghadiri kegiatan Panen Raya Jagung Tahap 1 Tahun 2025, yang diselenggarakan oleh Kapolda Sulteng.
Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Labuan Toposo, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Rabu (26/02/2025).
Acara yang dihadiri oleh Kapolda Sulteng beserta jajarannya, Kajati Sulteng, Danrem 132/Tadulako, Kadis Pertanian Provinsi Sulteng, Kadis Pertanian Kabupaten Donggala, perwakilan dari Bulog, dan sejumlah tamu undangan lainnya, menjadi momen penting dalam mendukung ketahanan pangan di Provinsi Sulteng.
Dalam kesempatan tersebut, Hj. Arnilah H. Moh. Ali menyampaikan dukungan penuh terhadap program swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia.
Ia mengharapkan agar pemerintah daerah juga memberikan dukungan yang maksimal terhadap program ini, dengan selalu hadir di tengah-tengah petani untuk memastikan hasil panen mereka dapat terdistribusi dengan baik.
“Penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa para petani kita tidak kebingungan dalam mencari tempat untuk mendistribusikan hasil pertanian mereka. Program ini harus didukung penuh agar kesejahteraan petani bisa terjamin,” ujar Hj. Arnilah.
Ketua Komisi III DPRD Sulteng juga memberikan apresiasi atas hasil panen jagung yang luar biasa yang dihasilkan oleh para petani di Desa Labuan Toposo, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala.
Ia berharap, hasil panen ini bisa menjadi contoh yang baik bagi para petani di wilayah lain di Sulteng untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Senada dengan hal tersebut, Hj. Arnilah juga mengajak para petani di Desa Labuan Toposo untuk dapat memanfaatkan lahan-lahan yang telah ditanami jagung untuk kembali menanam tanaman yang berumur pendek seperti kacang, kedelai, dan tanaman lainnya.
“Kita harus menjaga kesuburan tanah agar tidak hanya bergantung pada satu komoditas saja, namun mampu menghasilkan berbagai jenis tanaman yang bermanfaat untuk kesejahteraan para petani,” tutup Hj. Arnilah.
Editor : Yamin