PALU, CS – Universitas Tadulako (Untad) menyatakan komitmennya untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam mendukung berbagai program strategis, termasuk Program BERANI dan upaya pelestarian lingkungan.
Komitmen ini disampaikan langsung oleh Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng., saat menghadiri undangan Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., di Kantor Gubernur Sulteng, Rabu (19/3/2025).
Pertemuan tersebut juga dihadiri Ketua Senat Untad, para Wakil Rektor, serta pimpinan Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Untad.
Dalam pertemuan itu, Gubernur Anwar Hafid menekankan pentingnya keterlibatan perguruan tinggi dalam menyukseskan program-program pembangunan, khususnya melalui riset dan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada pelestarian lingkungan.
“Sebenarnya saya berencana mengunjungi kampus-kampus untuk membangun kerja sama dalam kepedulian terhadap lingkungan, baik melalui riset maupun program pengabdian,” kata Gubernur.
Menanggapi hal tersebut, Rektor Prof. Amar menyatakan kesiapan penuh Untad dalam mendukung visi pembangunan daerah, termasuk Program BERANI yang menjadi salah satu prioritas Gubernur dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Kami siap berkontribusi dalam kajian lingkungan dan program pembangunan lainnya. Termasuk inisiatif ‘Satu Desa Satu Dokter’, serta mendukung upaya peningkatan akses pendidikan melalui program BERANI,” ungkap Rektor.
Selain isu lingkungan dan pendidikan, pertemuan juga membahas pengembangan infrastruktur strategis Untad, seperti pembangunan Embung Tadulako, Nalodo Research Center, dan Rumah Sakit Pendidikan Untad.
Rektor berharap, sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dapat terus ditingkatkan demi mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan merata di Sulteng.
Editor: Yamin