PALU, CS – Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW-GP) Ansor Sulawesi Tengah Sulteng), H. Moh. Rizky Lembah, mengecam keras penghinaan yang dilakukan oleh Gus Fuad Plered terhadap Pendiri Alkhairaat, Habib Idrus bin Salim Aljufi (Guru Tua).

Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah diskusi daring di platform Zoom, lalu tersebar di kanal YouTube hingga viral di media sosial.

Rizky Lembah menegaskan bahwa pihaknya mengecam keras pernyataan yang dianggap sangat menjelekkan dan merendahkan sosok Guru Tua.

Menurutnya, Guru Tua adalah ulama besar dalam dunia pendidikan dan dakwah Islam di Indonesia Timur. Penghinaan terhadap Guru tua, kata Rizky, tidak hanya melukai perasaan umat Islam, tetapi juga mencederai nilai-nilai kebangsaan dan persatuan.

“Kami tidak akan tinggal diam terhadap pernyataan yang merendahkan dan menghina Guru Tua. Sosok beliau adalah panutan bagi masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya masyarakat Kaili,” tegas Rizky Lembah, Kamis (27/3/2025) siang.

GP Ansor Sulteng menuntut agar yang bersangkutan segera memberikan klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka kepada keluarga besar Alkhairaat.

Selain itu, Rizky mengajak abnaul khairaat untuk tetap menjaga persatuan dan tidak terprovokasi oleh pernyataan yang dapat memecah belah umat.

Menurutnya, yang lebih penting adalah menjaga marwah perjuangan Guru Tua dengan tetap mengedepankan ilmu dan akhlak.

”Kami berharap agar tidak ada lagi tindakan serupa di masa depan. Kami juga meminta pihak berwenang untuk menindak tegas segala bentuk ujaran kebencian yang dapat memicu kegaduhan di masyarakat,” tutupnya.

Reporter : Nanang