MOROWALI, CS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024, dalam Rapat Paripurna DPRD setempat, Kamis (13/6/2025).

Jawaban tersebut disampaikan Pemkab yang diwakili, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Morowali, Rizal Badudin, dalam rapat paripurna DPRD Morowali yang berlangsung di ruang sidang utama DPRD.

Mewakili Bupati Morowali, Rizal Badudin, menyampaikan apresiasi atas masukan, kritik, dan saran dari seluruh fraksi DPRD.

Ia menilai pandangan umum fraksi mencerminkan semangat bersama dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.

“Segala masukan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan dalam pelaksanaan pemerintahan ke depan,” ungkap Rizal dalam rapat paripurna tersebut.

Rizal juga memaparkan sejumlah isu penting yang menjadi perhatian fraksi, seperti realisasi belanja daerah, optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan efektivitas program-program prioritas.

Ia menegaskan bahwa pelaksanaan APBD 2024 telah dijalankan berdasarkan prinsip efisiensi dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Lebih lanjut, Pemerintah Kabupaten Morowali menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki tata kelola anggaran secara menyeluruh, terutama dalam mendukung program-program strategis yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.

“Kami berkomitmen menjaga tata kelola pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Rapat paripurna ini merupakan bagian dari tahapan pembahasan Ranperda Pertanggungjawaban APBD yang harus dilalui sebelum ditetapkan menjadi peraturan daerah. Setelah penyampaian jawaban dari pihak eksekutif, pembahasan akan dilanjutkan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk penyempurnaan dokumen pertanggungjawaban.

Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Morowali, Herdianto Marzuki, turut dihadiri oleh Wakil Ketua II Sultanah Hadie, para pejabat eselon II dan III, serta sejumlah anggota DPRD Kabupaten Morowali.

Reporter : Murad