PALU, CS – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng), diwakili Sekretaris Provinsi (Sekprov), Dra. Novalina, melakukan audiensi dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sulteng, H. Muchlis, S.Ag., M.Pd., di Kantor Kanwil Kemenag Sulteng, Senin (4/8/2025).
Audiensi ini membahas sejumlah isu strategis, utamanya terkait minimnya sinkronisasi data siswa antara instansi pemerintah daerah dengan Kemenag, yang berdampak pada tidak terbacanya data siswa madrasah dan pesantren dalam sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Kondisi ini dinilai memengaruhi validitas data anak putus sekolah di Sulawesi Tengah.
“Kita akan agendakan kembali pertemuan lanjutan untuk mencari solusi lebih mendalam. Kami menduga, banyaknya data anak putus sekolah di Sulawesi Tengah disebabkan tidak sinkronnya data antar instansi,” terang Novalina.
Dalam pertemuan tersebut, Pemprov Sulteng juga menyampaikan dukungan konkret terhadap peningkatan mutu pendidikan agama melalui pembiayaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi 124 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) jenjang SMA dan SMK.
Program PPG ini dilaksanakan di UIN Datokarama Palu dengan pembiayaan sepenuhnya dari Pemprov Sulteng.
Menanggapi hal itu, Kakanwil Kemenag Sulteng, H. Muchlis Aseng, menyampaikan apresiasi tinggi atas komitmen Pemprov terhadap pendidikan agama.
“Kami sangat berterima kasih atas pembiayaan PPG untuk guru PAI. Ini sangat berarti karena sudah lama dinantikan oleh para guru. Selain itu kami siap berkolaborasi mendukung program Berani Cerdas yang dicanangkan oleh Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur,” ujar Muchlis.
Ia menambahkan, kolaborasi antar instansi sangat penting untuk memperkuat masa depan pendidikan di Sulawesi Tengah, khususnya dalam membangun investasi SDM yang berkualitas.
“Audiensi ini diharapkan menjadi langkah awal yang konkret dalam membangun integrasi data pendidikan dan peningkatan mutu guru agama, sebagai bagian dari komitmen bersama memajukan dunia pendidikan di Sulawesi Tengah,” tandas Muchlis.
Editor: Yamin