BANGGAI,CS-Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelenggarakan kegiatan Laporan Pendahuluan Penyusunan Rencana Induk Pengelolaan Sampah (RIPS) Kabupaten Banggai 2026-2045.

Acara tersebut berlangsung di ruang rapat kantor Bappeda, Rabu (13/8/2025), dihadiri Wakil Bupati Banggai Drs.Furqanudrin Masulili, didampingi Sekdis PUPR Dedy Lakita, Kadis DLH Judi Amirudin, para camat serta melibatkan akademisi dari perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Banggai.

Diketahui bahwa Laporan Pendahuluan RIPS ini suatu Dokumen Perencanaan jangka panjang yang berfungsi sebagai pedoman bagi Pemerintah Daerah dalam mengelola sampah secara terstruktur dan berkelanjutan yang dimulai dari timbulan sampah hingga pemprosesan akhir.

Dalam Laporannya Sekdis PUPR, Dedy Lakita, SE., M.Eng. Mengatakan timbunan sampah yang dihasilkan Kabupaten Banggai sebesar 260 ton/Hari, ini merupakan jumlah yang sangat banyak yang membutuhkan pengelolaan sampah yang mutahir.

Kata Dedy, Dinas PUPR tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan stakeholder terkait seperti para Camat dan Dinas Lingkungan Hidup. Olehnya itu pihaknya mengalokasikan dana untuk pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.

Pada kesempatan itu, Ir. Ni Nyoman N. Marleni, ST., M.Sc., Ph.d., IPM, ketua Tim Penyusunan RIPS menyampaikan bahwa permasalahan sampah tidak hanya dihadapi oleh Kabupaten Banggai.

” Saat ini 90% daerah di Indonesia sedang bingung dengan sampahnya,” ungkapnya.

Ni Nyoman menambahkan, jika pihaknya memberikan apresiasinya bisa berkontribusi dalam mengatasi masalah persampahan ini. Adapun menurutnya, masalah pengelolaan sampah ini adalah sebuah infrastruktur dasar yang wajib seharusnya Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menyediakan dan melaksanakannya.

“Bicara mengenai pengelolaan masalah pengelolaan sampah ada beberapa aspek yang mendukung keberhasilannya yaitu, Teknis, Kelembagaan, Ekonomi, Regulasi, & Sosial Budaya lalu kemudian didukung oleh teknologi yang canggih,” imbuhnya Nyoman.

Wakil Bupati Banggai Drs. Furqanuddin Masulili, MM, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertumbuhan penduduk menyebabkan peningkatan produksi sampah.

“Sebagian besar berasal dari sampah rumah tangga. Karena itu, masalah sampah ini mesti segera kita tangani dengan benar,” tekan Wabup Furqanuddin.

Hingganya itu tambah Wabup, agar sampah tidak menimbulkan masalah kesehata bagi masyarakat dan memberikan dampak pada rusaknya lingkungan, sudah seharusnya memiliki pedoman pengelolaan sampah yang benar, agar sampah yang tadinya tak bernilai bisa diubah manjadi produk daur ulang seperti pupuk, diubah manjadi sumber energi terbarukan, dan berbagai macam produk yang bernilai ekonomis.

Wakil Bupati Banggai yang membuka acara tersebut juga memberikan apresiasi dan terimakasih kepada Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada yang telah bersedia membantu Kabupaten Banggai dalam upaya pengelolaan sampah ini.**

Editor : Amlin