PALU, CS – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tengah mengungkapkan bahwa laju inflasi Sulawesi Tengah (Sulteng) menempati peringkat kedua tertinggi se-Indonesia pada Agustus 2025.
“Bulan Agustus sudah masuk ke dua besar. Kita hanya kalah di bawah Sumatera Utara,” kata Kepala BI Sulteng, Muhammad Irfan Sukarna, di Palu, Rabu (3/9/2025).
Berdasarkan data BI, inflasi tahun kalender (year to date) 2025 di Sulteng tercatat 3,62 persen, melampaui target nasional sebesar 3,5 persen. Sementara inflasi tahunan (year on year) Agustus 2025 terhadap Agustus 2024 mencapai 4,02 persen.
Catatan peringkat inflasi Sulteng menunjukkan tren peningkatan. Juni 2025 berada di peringkat sembilan dengan inflasi 2,47 persen, naik ke peringkat empat pada Juli 2025 dengan 3,69 persen, dan kini masuk peringkat dua dengan 4,02 persen.
“Kalau rangking sekolah itu bagus kalau naik. Tapi kalau inflasi, justru bagus kalau tidak rangking,” ujar Irfan.
Sebagai respons, Pemerintah Provinsi Sulteng menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) secara hibrid, yang dihadiri Gubernur, Wakil Gubernur, pejabat Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS), Perum Bulog, TNI/Polri, Kejaksaan, serta kepala daerah dari 13 kabupaten/kota.
Rapat ini membahas langkah-langkah untuk menurunkan angka inflasi yang berada di atas rata-rata nasional.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengimbau pemerintah daerah dengan inflasi di atas 3,5 persen untuk segera mengambil langkah pengendalian.
“Inflasi kita jaga di angka range 2,5 persen plus minus 1 persen, artinya paling rendah 1,5 persen, paling tinggi 3,5 persen,” kata Tito usai Rakor Pengendalian Inflasi Daerah di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (2/9/2025).
Pemerintah pusat juga menyiapkan intervensi melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bulog untuk menstabilkan harga pangan di daerah. Beberapa komoditas yang disebut berkontribusi besar terhadap inflasi antara lain beras dan bawang merah, sehingga penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) akan terus diperkuat.
Editor: Yamin