MOROWALI, CS – Aksi unjuk rasa masyarakat terhadap perusahaan tambang batu gamping PT Rezky Utama Jaya (RUJ) kembali terjadi di Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Kamis (4/9/2025).
Masyarakat tersebut berasal dari Desa Unsongi dan Nambo, yang merupakan desa lingkar tambang.
Koordinator lapangan aksi, Faizal, menyebut unjuk rasa kali ini merupakan akumulasi kekecewaan warga yang merasa hak-hak mereka diabaikan perusahaan.
“Masyarakat sebenarnya tak ingin berbenturan dengan perusahaan. Kami melakukan aksi ini karena menilai perusahaan sudah mulai mengabaikan tanggung jawabnya,” ujar Faizal.
Ia menyoroti sejumlah persoalan yang muncul akibat aktivitas penambangan, antara lain dampak debu, kewajiban dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), serta pembayaran sewa jetty yang dinilai belum transparan.
Menurut Faizal, munculnya persoalan ini juga tidak terlepas dari dugaan keterlibatan oknum masyarakat yang menjadi orang kepercayaan perusahaan.
Warga Desa Unsongi dan Desa Nambo berharap Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, turun tangan menyelesaikan permasalahan agar tidak berlarut-larut.
Reporter: Murad