BANGGAI,CS-Bupati Banggai Ir Amirudin memimpin Rapat Sosialisasi Harga Eceran Tertinggi (HET) dan Pembahasan Permasalahan Gas LPG 3 Kg, Senin (8/9/2025).

Sosialisasi tersebut turut dihadiri Kapolres Banggai, perwakilan Kodim 1308/LB, Kejaksaan Negeri Banggai, Kadis Perindag Kabupaten Banggai, perwakilan Pertamina Patraniaga Zona Sulawesi Tengah, para OPD, Camat, Lurah dan Agen GAS LPG 3 Kg.

Dalam laporannya Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Banggai, Natalia Patolemba, menyampaikan bahwa pengawasan terhadap pendistribusian dan penjualan Gas LPG 3 Kg harus sesuai HET dan mendapatkan pengawasan yang ketat.

Dimana saat ini Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) baru untuk LPG tabung 3 kilogram. Kebijakan ini diatur dalam Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 500.10.8.3/111/Ro.Ekon-G.ST/2025 yang menyesuaikan harga berdasarkan jarak distribusi.

Rapat sosialisasi dan Pembahasan Permasalahan Gas LPG 3 Kg.

Dengan begitu, ia berharap agar tugas Satgas BBM dan Gas LPG 3 Kg, bisa dioptimalkan dalam melakukan fungsi pengawasan dan penindakan terkait banyaknya permasalahan yang terjadi di lapangan saat ini.

“Saat ini kita memiliki 6 agen dan 1115 pangkalan Gas LPG 3 Kg di Kabupaten Banggai,” ungkap Natalia dalam rapat tersebut.

Bupati Banggai Ir Amirudin dalam sambutannya mengamanatkan agar Satgas BBM/Gas LPG 3 Kg dapat mengoptimalkan kinerjanya, sehingga permasalahan yang sering dikeluhkan masyarakat saat ini bisa terselesaikan.

Lanjut Bupati Amirudin, pengawasan dan penindakan sangat penting agar pendistribusian Gas LPG 3 Kg yang dilakukan para Agen dan pangkalan bisa tepat sasaran berdasarkan kuota yang telah ditetapkan.

Sebab kalau menjual tidak sesuai HET, akan ada dampak hukumnya. Kalau ada yang menjual bukan pangkalan harus langsung ditutup.

Bupati juga menekankan kepada Satgas, agar pangkalan maupun agen yang tidak melakukan penjualan tidak sesuai, harus diproses hukum termasuk keberadaan pangkalan fiktif.

“Jangan sampai ada penjual Gas diatas HET. Karena saat ini banyak Gas LPG 3 Kg yang dijual tidak sesuai, dan kebanyakan bukan pangkalan atau agen,” tekannya.**

Reporter : Amlin