MOROWALI, CS – Wakil Bupati (Wabup) Morowali, Iriane Iliyas menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam upaya pencegahan dan penanggulangan narkotika di Kabupaten Morowali.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Kerja Forum Terpadu Daerah Pencegahan dan Penanggulangan Narkotika, serta Tim Pembinaan dan Pengembangan Dampak Perekonomian, Sosial, dan Budaya, di Resto Ba’a, Desa Ipi, Kecamatan Bungku Tengah, Senin (6/10/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol Morowali Muh. Rizal Badudin, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Abd Muttaqin Sonaru, serta berbagai pemangku kepentingan dari unsur pemerintah daerah, TNI/Polri, dan BNN.
Dalam sambutannya, Wabup Iriane menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap maraknya penyalahgunaan narkotika yang dinilainya sebagai ancaman serius bagi masa depan generasi muda Morowali.
“Narkotika tidak hanya merusak fisik dan mental, tetapi juga menghancurkan potensi dan masa depan anak bangsa. Karena itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk instansi pemerintah, aparat keamanan, tokoh adat, tokoh agama, dan dunia usaha untuk bersinergi mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Morowali,” tegasnya.
Iriane juga menyoroti dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan oleh peredaran narkoba, yang tidak hanya merusak generasi muda tetapi juga menghambat pembangunan daerah.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri dalam menghadapi persoalan besar seperti narkotika. Diperlukan kolaborasi lintas sektor agar upaya pencegahan dan penanggulangan bisa berjalan efektif dan menyentuh akar permasalahan. Saya berharap pembentukan tim seperti ini tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga di kecamatan, agar dapat merumuskan langkah konkret dan strategis yang lebih terpadu,” ujarnya di hadapan peserta rakor.
Selain fokus pada isu narkotika, kegiatan ini juga membahas berbagai dampak sosial, ekonomi, dan budaya dari dinamika pembangunan di Morowali, terutama akibat pesatnya pertumbuhan industri. Tim evaluasi diminta memberikan masukan strategis guna meminimalkan dampak negatif terhadap masyarakat lokal, seperti ketimpangan sosial dan pergeseran budaya.
Rakor yang diinisiasi oleh Badan Kesbangpol Morowali tersebut bertujuan meningkatkan sinergi dan koordinasi lintas sektor, mengevaluasi capaian program forum terpadu, serta merumuskan strategi pencegahan dan penanggulangan narkotika yang lebih efektif.
Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi dan pemetaan program kerja lintas sektor yang akan menjadi dasar kebijakan pemerintah daerah dalam memperkuat upaya pencegahan narkotika dan penanganan dampak sosial secara terpadu dan berkelanjutan di Kabupaten Morowali.
Reporter: Murad