PALU, CS – Peristiwa longsor kembali terjadi di lokasi Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, sekitar pukul 19.00 Wita.
, Kamis (9/10/2025).
Kejadian ini mengakibatkan seorang penambang berinisial HR meninggal dunia di lokasi tambang ilegal yang dikenal dengan sebutan Vavolapo Poboya.
Menurut sumber terpercaya media ini, saat kejadian korban tengah memuat material ke dalam truk sebelum tiba-tiba terjadi longsor yang menimbun korban beserta kendaraan yang digunakannya.
“Waktu itu korban sedang memuat material ke truk, tapi tiba-tiba longsor datang dan menimpa korban. Truknya juga ikut terperosok dan tertimbun,” ujar sumber tersebut.
Korban sempat dievakuasi dalam kondisi kritis dan dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong setelah tiba di rumah sakit.
Peristiwa ini menambah daftar panjang tragedi di kawasan tambang ilegal Poboya. Awal Juni lalu, longsor serupa juga terjadi di lokasi Kijang 30, dan menewaskan dua penambang. Satu warga Kecamatan Palolo dan satu lagi berasal dari Provinsi Gorontalo.
Hingga kini, aktivitas tambang emas ilegal di kawasan Poboya masih terus berlangsung meski telah berulang kali menelan korban jiwa.
Editor: Yamin