1600 Kendaraan di Sulteng Daftar Subsidi BBM Tepat Sasaran

PALU,CS – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mencatat, hingga 28 Juli 2022 telah ada 1600 kendaraan roda empat di Wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) yang terdaftar untuk progam subsidi tepat sasaran BBM jenis solar dan pertalite subsidi. Mayoritas pendaftar berasal dari Kota Palu.

Comunication and Relation PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Muhammad Iqbal Hidayatullah menyebut, Pertamina sejauh ini belum membatasi pendaftar progam subsidi tepat sasaran tersebut.

Bacaan Lainnya

“Tidak ada batasan kuota pendaftaran. Kami membuka kesempatan sebanyak -banyaknya sebelum progam ini berjalan,”sebut Iqbal, Jumat 29 Juli 2022 di Palu.

Baca Juga :  Pertama di Indonesia, PT Vale Bangun Pabrik Green Smelter Berbasis LNG

Iqbal menjelaskan, pendaftaran subsidi BBM tepat sasaran ini, tidak hanya dibuka melalui aplikasi My Pertamina saja. Pihaknya juga menyediakan kanal pendaftaran itu melalui website subsiditepat.mypertamina.id dan booth offline di SPBU.

Terkait pendaftaran booth offline di SPBU, hal ini jelasnya dipersiapkan untuk mengantisipasi mereka yang tidak memiliki android  agar mendaftar secara manual.

“Untuk antisipasi sopir yang tidak punya HP android. Bisa datang langsung ke SPBU untuk daftar,”jelasnya.

Di Kota Palu, layanan daftar booth offline ini dibuka pada 10 SPBU. Yakni SPBU 7494102 Kelurahan Mamboro, SPBU 7395108 Jalan Soekarno Hatta, SPBU 7494101 Jalan Pramuka, SPBU 7494127 Jalan Kihajar Dewantara, SPBU 7494207 Jalan Dewi Sartika, SPBU 7494205 Jalan Diponegoro, SPBU 749 4209 Kelur Tavanjuka, SPBU 7494105 Jalan Martadinata, SPBU 7495109 Kelurahan Talise dan SPBU 7494206 Kelurahan Bayaoge.

Baca Juga :  Sepanjang 2022 OJK Sulteng Terima 91 Laporan Terkait Perbankan

Menurutnya, mereka yang telah terdaftar nantinya akan mendapatkan kode QR untuk bisa membeli solar dan pertalite subsidi di SPBU. Ia memastikan kedepan, setelah program ini berjalan, pihak SPBU tidak akan melayani pembelian tanpa barcode tersebut.

Kode QR inipun nantinya tidak mesti diperlihatkan melalui perangkat android. Masyarakat bisa mengunduhnya melalui website atau aplikasi untuk selanjutnya di print out di lembaran kertas lalu diperlihatkan kepada petugas SPBU saat bertransaksi.

Iqbal menambahkan, meski dalam program BBM tepat sasaran berbasis digitalisasi, masyarakat tetap bisa melakukan transaksi pembayaran secara tunai di SPBU.

Baca Juga :  BI Sulteng Bantu 16 Sekolah dalam PSBI Pengembangan SDM Unggul

“Bisa transaksi non tunai dengan aplikasi, bisa juga secara tunai. Ini perlu diketahui masyarakat,”demikian Iqbal (TIM).

Pos terkait