Banjir Rendam 290 Rumah, Polres Morowali Utara Turun Tangan

Personil Polres Morut turun langsung di lokasi banjir

MORUT, CS – Kepolisian Resort Morowali Utara bersama jajaran akhirnya turun kelokasi untuk memantau situasi banjir yang sejak Senin 3 April 2023kemarin terjadi diwilayah Kabupaten Morowali Utara.

Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat sungai La Desa Toho Mulyo, Kecamatan Petasia Barat meluap dan merendam sedikitnya 290  rumah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter.

Wakapolres Morowali Utara,Kompol Alfian Komaling yang dikonfirmasi via telepon pada Kamis 6 April 2023 mengatakan,  hingga Rabu 5 April genangan air setinggi 1 meter masih merendam ratusan rumah warga dengan lokasi terparah  di Desa Togo Mulyo,Kecamatan Petasia Barat.

Baca Juga :  Panglima TNI Minta Satgas Madago Raya Segera Akhiri Pelarian Dua DPO Teroris di Poso

Menurutnya,saat melakukan peninjauan dilokasi,dirinya didampingi  Kabagops dan Kasat Samapta  bersama dengan Camat Petasia Barat , Kades  Togo Mulyo Bapak Nengah Wiwin Pariana  dengan menggunakan karena lokasi pemukiman warga masih terendam banjir.

“Setelah melakukan peninjauan lokasi banjir,kembali ke kantor desa kemudian melakukan koordinasi  dan rapat kecil yang menghasilakn putusan yang hasilnya pihak kepolisian dan pemerintah setempat akan membuat posko bantuan yang bertempat di kantor desa,”ungkap Alfian Komaling.

Wakapolres menambahkan, dari hasil peninjauan lokasi banjir,selain mendat rumah  290 KK  terendam banjir,juga terdapat sawah petani sekitar 160 Ha terendam banjir,  tanaman jagung dan nilam terendam banjir,serta jalan Desa sepanjang 5 kilometer terendam banjir.

Baca Juga :  Pertamina Buka Pertashop di Desa Sayambongin Banggai

“Karena banjirnya belum surut,kami dari Polres tentunya harus tetap harus turun kelokasi untuk menghimbau warga agar tetap waspada,untuk yang rumahnya terendam agar mencari tempat aman dulu, mengingat curah hujan masih tinggi,” tambah Alfian.

Selain rumah Adan areal perkebunan,banjir tersebut juga ikut merendam sejumlah rumah Ibadah Mesjid Al muhajirin, Gereja Katolik, Gereja Pantekosta, Gereja Protestan dan Pura serta bagunan pemerintah sekolah dasar (SD), SMP N  2 petasia barat satap, sekolah TK, Pustu dan Kantor Desa.Pemerintah setempat melalui dinas sosial dan PMI telah memberikan  bantuan makanan dan air mineral kepada warga yang terdampak banjir. (AC)

Pos terkait