Gubernur Tinjau 2 Titik Proyek Program Sulteng Negeri Seribu Megalith di Kabupaten Sigi

Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura beserta rombongan, meninjau beberapa titik proyek program Sulteng Negeri Seribu Megalith, di Desa Bakubakulu dan Desa Bora, Kabupaten Sigi, Kamis 10 Agustus 2023. (FOTO : Istimewa)

SULTENG, CS – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), H. Rusdy Mastura beserta rombongan, meninjau beberapa titik proyek program Sulteng Negeri Seribu Megalith, di Desa Bakubakulu dan Desa Bora, Kabupaten Sigi, Kamis 10 Agustus 2023.

Kunjungan tersebut merupakan rangkaian dari kunjungan kepada warga yang terdampak gempa, di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  Begini Tanggapan Gubernur ke Fraksi Gerindra DPRD Sulteng

Beberapa pejabat yang tergabung dalam rombongan itu diantaranya, Tenaga Ahli Gubernur M.Ridha Saleh, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Dr.Farid Rifai Yotolembah, Kadis Cikasda Dr.Andi Ruly Djanggola, Kadis Kesehatan dr.I Komang Adi Sujendra, Kadis Kominfo, Sudaryano Rahmalifman Lamangkona, Kalak BPBD Dr.Ir.Akris, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Eddy Nicolas Lesnusa, Kepala Biro Hukum Adiman, Kepala Biro Umum Dr.Suandi, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, Dr.Faidul Keteng, serta Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Asbudianto.

Kepada Gubernur, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang melaporkan, pihaknya telah melaksanakan beberapa pekerjaan. Diantaranya, peningkatan jalan long segmen ruas Biromaro Palolo, dengan penanganan sepanjang 9 kilometer (efektif 9, total penanganan 42) bersumber dari DAK Tahun Anggaran 2023.

Baca Juga :  Fraksi Nasdem Menilai RAPBD Sulteng 2024 Tidak Sense of Crisis Ancaman Krisis Pangan dan El-Nino

“Insya Allah, kita upayakan dari Palu menuju tempat pencanangan semua sudah teraspal dengan bagus,” terangnya.

Selanjutnya, Pembukaan jalan ruas Bora-Pandere sepanjang 22 kilometer yang ditargetkan selesai pada Juli 2024.

Sementara, Gubernur berharap, pekerjaan tersebut harus terus dipacu, agar segera diselesaikan dan dapat dimanfaatkan, untuk mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.

“Semoga pekerjaan ini dapat lebih memperlancar arus transportasi masyarakat, dan mempercepat jalur distribusi barang hasil bumi masyarakat. Sehingga dapat mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya. **

Pos terkait