PALU, CS – Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), dalam rangka kegiatan Koordinasi dan Komunikasi (Korkom) terkait penyelenggaraan layanan kesehatan gratis berbasis Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menggali informasi terkait implementasi program ini sebagai bahan kajian untuk diterapkan di Sulteng.
Rombongan Komisi IV yang diwakili oleh Baharuddin Sapi’i, SP dan Awaluddin, S.Sos, M.AP diterima dengan baik oleh Kepala Bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, dr. H. Eko Nugroho, S.Ked., M.Adm.Kes, beserta Tim Pengelola Program JKN Provinsi Sulsel, yaitu Rosiani dan Wahyuddin.
Pertemuan berlangsung, di ruang Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Senin (17/3/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Baharuddin Sapi’i menyampaikan berbagai hal terkait pelaksanaan layanan kesehatan gratis berbasis KTP, seperti prosedur pelayanan, manfaat yang diterima masyarakat, serta berbagai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya.
Salah satu masalah utama yang diungkapkan oleh Dinas Kesehatan Sulsel adalah kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, yang mengakibatkan sebagian warga belum memahami tata cara dan manfaat dari program tersebut.
“Program layanan kesehatan gratis berbasis KTP ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Namun, sosialisasi yang lebih intensif perlu dilakukan agar masyarakat lebih memahami dan memanfaatkan program ini dengan baik,” ujar Baharuddin.
Komisi IV DPRD Sulteng berharap hasil kunjungan ini dapat menjadi bahan kajian dan referensi dalam upaya meningkatkan sistem pelayanan kesehatan di Sulteng, khususnya dalam penerapan kebijakan serupa.
Di harapkan, kebijakan tersebut dapat lebih efektif dan tepat sasaran, memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
“Kami berharap, berdasarkan pembelajaran dari Sulsel, kami dapat merumuskan kebijakan yang tepat agar layanan kesehatan gratis berbasis KTP ini bisa diterapkan dengan lebih baik di Sulawesi Tengah,” tambah Awaluddin menutup.
Editor : Yamin