MOROWALI,CS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali melalui Inspektorat Daerah menggelar sosialisasi Whistle Blowing System (WBS) sebagai langkah strategis memperkuat sistem pengawasan internal di lingkungan pemerintahan, di Aula Inspektorat Daerah, Selasa (30/9/2025).

Sosialisasi yang dipimpin oleh Sekretaris Inspektorat Daerah, Nur Alam, diikuti oleh Kasubag Kepegawaian serta staf yang menangani kepegawaian dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Morowali.

Dalam sambutannya, Nur Alam menjelaskan bahwa WBS merupakan mekanisme penting yang memberi ruang bagi ASN maupun masyarakat untuk melaporkan dugaan pelanggaran hukum, kode etik, atau penyalahgunaan wewenang secara aman dan rahasia.

“WBS ini menjadi sarana efektif untuk mencegah dan mendeteksi potensi korupsi sejak dini. Pelapor dilindungi identitasnya, dan laporan yang masuk akan ditindaklanjuti secara profesional,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari Dinas Kominfo, Statistik, dan Persandian, Fahri Rahman, yang memberikan pemahaman teknis mengenai cara kerja sistem pelaporan, alur penanganan pengaduan, hingga jaminan perlindungan bagi pelapor.

Para peserta turut mendapat simulasi langsung penggunaan platform WBS yang segera diimplementasikan di lingkungan Pemkab Morowali.

Pemkab Morowali berharap, melalui penerapan WBS, seluruh ASN dan masyarakat dapat berperan aktif dalam mengawal tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.

Implementasi WBS juga menjadi bagian dari komitmen daerah dalam mendukung reformasi birokrasi serta peningkatan integritas aparatur negara.

Reporter: Murad